Mason Mount Lega Pemain Chelsea Tetap Fokus di Tengah Isu Soal Kepemilikan Klub

Mason Mount & Kai Havertz
Mason Mount & Kai Havertz / Stephen Pond/GettyImages
facebooktwitterreddit

Publik dikejutkan dengan sanksi yang diberikan pemerintah Inggris terhadap Roman Abramovich, seluruh aset yang dia miliki di Inggris, termasuk Chelsea resmi dibekukan. Hal ini dilakukan sebagai reaksi dari invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina.

Sebelumnya, Abramovich memang sudah mengumumkan keputusan untuk menjual Chelsea, namun seiring dengan pembekuan aset, proses tersebut harus dihentikan sementara, klub masih bisa dijual dengan syarat pria asal Rusia tersebut tidak mendapatkan keuntungan sedikit pun.

Kabar ini diakui Mason Mount cukup memengaruhi konsentrasi dia dan para pemain Chelsea lainnya, terlebih kabar ini muncul bertepatan dengan laga tandang melawan Norwich City, Jumat (11/3) dinihari WIB, namun pemain asal Inggris tersebut merasa lega karena dia tim berhasil fokus dan pulang dengan raihan poin penuh.

"Ya, ada banyak hal yang terjadi, Anda tentu tidak bisa menghindarinya saat hal-hal tersebut mendominasi pemberitaan di media," ujar Mount seperti dilansir laman resmi klub.

"Kami, para pemain hanya mencoba untuk fokus saat berada di lapangan. Itulah target utamanya. Pertandingan melawan Norwich sangat penting karena ketika Anda menempati peringkat tiga besar, Anda ingin terus memberikan tekanan pada rival," lanjutnya.

"Kami benar-benar hanya fokus pada pertandingan dan saya pikir Chelsea menampilkan performa yang bagus dan akhirnya berhasil meraih kemenangan. Itulah hal yang terpenting," urai pemain bernomor punggung 19 tersebut.

Kini para pemain dan suporter Chelsea sepertinya sudah bisa sedikit bernapas lega, pasalnya Roman Abramovich sudah memberikan lampu hijau agar proses penjualan klub terus berlanjut,kesepakatan soal pemilk baru juga dikabarkan akan rampung dalam empat sampai enam pekan ke depan.