Lionel Messi Ungkap Gol Favorit Sepanjang Kariernya

  • Messi memilih gol kontra Real Madrid sebagai gol favoritnya.
  • La Pulga adalah top skorer di El Clasico.
  • Pemain asal Argentina itu baru saja meraih Ballon d'Or kedelapan.

Lionel Messi
Lionel Messi / Eurasia Sport Images/GettyImages
facebooktwitterreddit

Lionel Messi sudah memilih gol solonya di semifinal Liga Champions kontra Real Madrid di tahun 2011 sebagai gol favorit dalam kariernya.


Sang penyerang baru-baru ini memenangkan Ballon d'Or kedelapan yang diraihnya berkat penampilan impresif bersama Argentina dalam perjalanan mereka menjuarai Piala Dunia di Qatar, mengukuhkan warisannya sebagai pesepakbola terhebat sepanjang masa.

Sudah mengoleksi 821 gol di level klub dan negaranya di level senior, termasuk beberapa gol terbaik di era modern, Lionel Messi memiliki banyak pilihan gol ketika ditanya gol mana yang menjadi gol favoritnya setelah dia kembali memenangkan Ballon d'Or.

Gol ala Maradona saat melawan Getafe, laju kuat kontra Zaragoza, atau sundulannya yang menakjubkan di Liga Champions 2009, adalah beberapa gol yang bisa dia pilih sebagai gol favoritnya, namun kali ini La Pulga memilih gol ke gawang Real Madrid sebagai yang terfavorit.

"Ya, sebelumnya saya pernah mengatakan bahwa gol spesial adalah hal yang penting," ujar Messi seperti dilaporkan 90MiN UK.

"Mencetak gol di final Liga Champions, lalu final Piala Dunia... saya sulit menjelaskannya. Gol yang paling saya ingat sekaligus paling berarti bagi saya adalah gol saat melawan Real Madrid, saat itu kami mengalahkan mereka 2-0 di semifinal Liga Champions yang berlangsung di Bernabeu," tambah dia.

Gol tersebut sungguh luar biasa, Messi memainkan umpan satu-dua dengan cepat di tengah lapangan sebelum secara ajaib melewati lima pemain Real Madrid dan menyelipkan bola melewati Iker Casillas.

Baca Juga

Gol Messi mengirim Barcelona ke final Liga Champions, saat itu skuad asuhan Pep Guardiola di musim 2010/11 dianggap sebagai salah satu yang terbaik dalam sejarah sepakbola.

Penyerang legendaris ini mengakhiri kariernya di Eropa dengan raihan 129 gol dan empat medali pemenang.