Berita Juventus: Mengapa Paulo Dybala Dapat Menuntut Kerugian 50 juta Euro

Paulo Dybala dapat menuntut kerugian terkait kontrak yang dibatalkan Juventus
Paulo Dybala dapat menuntut kerugian terkait kontrak yang dibatalkan Juventus / Silvia Lore/GettyImages
facebooktwitterreddit

Paulo Dybala dapat mengajukan tuntutan kepada Juventus terkait kerugian yang dideritanya akibat adanya gaji yang tidak diberikan kepadanya. Dybala meninggalkan Juve pada musim panas 2022 setelah kontraknya berakhir. Pemain asal Argentina itu mencetak 115 gol dalam 293 penampilan di seluruh kompetisi selama tujuh tahun.

Walau dikaitkan dengan beberapa klub besar seperti FC Barcelona, Liverpool, dan Man City, pada akhirnya Dybala bergabung dengan AS Roma dengan status bebas transfer. Dybala sukses menjadi bagian penting dari skuad asuhan Jose Mourinho tersebut.

Pada Maret 2022, Juve diklaim mundur dari kesepakatan yang sebelumnya sudah dicapai terkait perpanjangan kontrak Dybala – kesepakatan itu dicapai pada Oktober 2021. Keputusan itu diambil setelah Bianconeri mengeluarkan biaya yang signifikan untuk mendatangkan Dusan Vlahovic pada bursa transfer Januari 2022.

Maurizio Arrivabene – CEO Juventus saat itu – menyatakan bahwa Dybala sudah tidak menjadi bagian kunci dari proyek yang dijalankan oleh Juventus. “Berdasarkan alasan teknis, tidak ada yang mempertanyakan kemampuan yang dimiliki Paulo (Dybala). Kemudian terdapat pertimbangan terkait durasi dan nilai kontrak. Kami mengambil keputusan yang berbeda.”

Satu tahun setelah keputusan itu berlalu, saat ini terdapat potensi tuntutan yang diarahkan kepada Juventus terkait langkah mereka untuk membatalkan kesepakatan kontrak yang sebelumnya dicapai dengan Paulo Dybala.

Luca Ferrari – seorang pengacara – disebut sudah memberikan informasi kepada jaksa penuntut yang memeriksa kondisi keuangan Juventus, bahwa ia dapat menggunakan dua jalur untuk mewakili Dybala: “mengambil langkah terkait gagalnya perpanjangan kontrak dan berdasarkan kesepakatan tertulis yang sudah ditandatangani.”

Juve disebut memiliki utang 3 juta Euro dari Juve terkait “manuver gaji” yang menjadi bagian dari pemeriksaan terhadap kondisi keuangan klub secara keseluruhan. Corriere della Sera dan La Republicca mengabarkan bahwa perwakkilan Dybala ingin segera memperoleh utang tersebut – apabila Juve tidak dapat memenuhinya, kuasa hukum Dybala dapat mengajukan tuntutan.

Bagian lain dari potensi tuntutan tersebut berkaitan dengan pembatalan kontrak. Dybala disebut menolak hak untuk klausul privasi atau NDA negosiasi kontrak untuk memberi informasi terkait kontrak bernilai 87 juta Euro sebelum pajak dan 46 juta Euro (bersih) dalam periode lima tahun telah disepakati sebelum dibatalkan.

Kesepakatan Dybala dengan AS Roma memiliki durasi lebih pendek dan gaji yang lebih rendah. Kuasa hukkum Dybala nampak akan berusaha untuk memastikan Juventus dapat memenuhi perbedaan dari nilai kesepakatan tersebut – dengan nilai total sekitar 50 juta Euro.