Xherdan Shaqiri Dianggap Tidak Pantas untuk Mendapat Medali Liga Inggris
Oleh Kemas Trimukti
Jika ada sosok pemain yang terbilang beruntung, Xherdan Shaqiri mungkin adalah salah satunya. Sebab, penyerang sayap milik Liverpool tersebut sudah mendulang banyak kesuksesan sejak bergabung di tahun 2018 walau dirinya minim dimainkan.
Pada musim 2019/20 ini saja, Shaqiri berhasil mendapatkan medali Liga Inggris kendati hanya baru bermain sebanyak enam kali.
Persaingan di lini serang The Reds yang mempunyai Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane, memang menjadi penyebab mengapa dirinya kesulitan menjadi starter dalam asuhan Jurgen Klopp.
Melihat minimnya menit bermain, pemain berusia 28 tahun itu pun mendapatkan kritikan dari mantan pelatih FC Sion, Arno Rossini. Menurut pelatih berpaspor Swiss ini, Shaqiri bukanlah sosok juara lantaran hanya "menumpang" nama untuk menjadi juara.
"Xherdan (Shaqiri) bukan seorang juara. Dia tidak meninggalkan jejak di Liverpool saat klub tersebut menang. Dia hanya penonton yang beruntung," ujar Rossini dikutip dari Goal.
Bahkan, Rossini beranggapan bahwa dalam sepuluh tahun ke depan, Shaqiri dinilai akan menjadi pemain yang terlupakan karena tidak mempunyai kontribusi yang signifikan.
"Tentu saja, dirinya akan mengisi halaman depan majalah dan melihat rekening banknya secara drastis meningkat. Tetapi dalam sepuluh tahun, saya tidak tahu ada berapa banyak yang ingat jika Shaqiri pernah bermain dengan tim-tim hebat."
Sebagaimana diketahui, Shaqiri juga pernah meraup banyak kesuksesan bersama mantan klubnya, Bayern Munchen dengan meraih treble di tahun 2013 (Bundesliga, Liga Champions dan DFB Pokal), namun dirinya hanya berperan sebagai pemain rotasi.