World Class: 5 Penyerang Terbaik Dunia 2021

Persaingan ketat untuk posisi teratas
Persaingan ketat untuk posisi teratas / 90min
facebooktwitterreddit

Satu malam sebelum Natal, di markas 90min, tidak semuanya beristirahat karena kami punya kategori final dari edisi World Class 2021 yang harus diselesaikan.

Itu benar-benar malam yang melelahkan, dengan lima dari dari para pemain top kami di tiap posisi diperlihatkan melalui metode hitung-hitungan.

Tidak akan mengejutkan Anda mendengar ada banyak perdebatan, percakapan, prediksi, dan juga perdebatan di Twitter, tapi kami telah mencapai hari terakhir dari edisi tahun ini.

Inilah saatnya untuk lima penyerang top, dan jika ada satu hal yang perlu disorot darinya adalah usia hanyalah angka. Sebelum mencapai ke sana, ada beberapa pengingat cepat mengenai bagaimana pemilihan itu bekerja.

- Pesepak bola kelas dunia dinilai sebagai yang pertama dari lima pemain top dunia di posisi mereka.
- Seluruh pemain dapat masuk ke dalam satu dari 10 posisi: kiper, bek kanan, bek kiri, bek tengah, gelandang bertahan, gelandang tengah, gelandang serang, winger kanan, winger kiri, penyerang.
- Seluruh pemain dinilai di antara 10 sub kategori berbeda dalam proses pemilihan keputusan.
- Performa dengan klub dan negara juga dipertimbangkan.


Seluruh statistik didukung oleh StatsPerform selama periode 1 Januari 2021 hingga 30 November 2021 (termasuk kompetisi domestik dan Eropa).


5. Harry Kane

Harry Kane terus tampil konsisten
Harry Kane terus tampil konsisten / 90min

Laga Dimainkan: 44

Menit Bermain: 3659

Gol: 25

Assists: 6

Penciptaan Peluang: 46

Tendangan (Tepat Sasaran): 149 (64)

Tingkat Konversi Tendangan: 16,8%

Gol Per Menit: 146



Kemampuan Harry Kane seringkali tertutup di bawah karpet (tak terlihat) karena, ya, dia pemain Inggris dan karena juga bermain untuk Tottenham.


Tapi mari bersama singkirkan semua hal tersebut untuk sesaat dan sederhananya, mengapresiasi Kane sebagai pemain. Tak hanya pencetak gol ulung, dia penyerang yang bermain hampir dengan paket sempurna.

Pemenang Sepatu Emas Liga Inggris selama musim 2020/21, Kane juga memiliki assists terbanyak di liga, berkoneksi secara 'telepati' dengan Son Heung-min lebih sering ketimbang keluhan Jurgen Klopp soal jadwal padat.

Kelas dunia? Sudah jelas.


4. Erling Haaland

Erling Haaland sudah membuktikan kelasnya
Erling Haaland sudah membuktikan kelasnya / 90min

Laga Dimainkan: 38

Menit Bermain: 3331

Gol: 38

Assists: 10

Penciptaan Peluang: 40

Tendangan (Tepat Sasaran): 130 (78)

Tingkat Konversi Tendangan: 29,2%

Gol Per Menit: 88



Konon katanya ada klaim bahwa Erling Haaland faktanya adalah setengah manusia, setengah cyborg. Sementara itu 90min tidak dapat memverifikasi klaim tersebut, apa yang dapat kami lakukan adalah memperlihatkan statistik yang sulit dipercaya, menunjukkan bahwa striker asal Norwegia adalah striker kelas dunia.

38 gol dari 38 laga untuk Dortmund pada medio 1 Januari hingga 30 November? Benar-benar sulit dipercaya.

Tingkat konversi tendangan 29,2% - lebih hebat dari Lewandowski, Ronaldo, Benzema, dan ya, siapa lagi? Benar-benar sulit dipercaya.

Di atas segalanya pada usia 21 tahun? Benar-benar sulit dipercaya.

Tentu saja, Haaland belum memenangi banyak trofi untuk dibawanya ke kabinet, tapi kesuksesan DFB-Pokal 2021 meyakinkan pembaca 90min untuk memilihnya dalam World Class dari kemenangan di polling.


3. Karim Benzema

Benzema menjadi sensasi pada 2021
Benzema menjadi sensasi pada 2021 / 90min

Laga Dimainkan: 45

Menit Bermain: 3827

Gol: 34

Assists: 12

Penciptaan Peluang: 68

Tendangan (Tepat Sasaran): 171 (77)

Tingkat Konversi Tendangan: 19,9%

Gol Per Menit: 113



*Sisipkan kalimat pseudo-intelektual mengenai Karim Benzema yang muncul dari bayang-bayang Cristiano Ronaldo*

Kami telah mencapai poin sekarang kala karier Benzema di Real Madrid melampaui Cristiano Ronaldo (Bagaimana itu untuk pseudo-intelektual?). Pemain asal Prancis sekarang ada di pesawatnya sendiri di Santiago Bernabeu, dan meski punya beberapa peluang meninggalkan klub dia tetap loyal untuk Los Blancos.

Menua seperti halnya anggur merah yang sempurna dari sisi sepak bola, performanya pada 2021 sangatlah hebat, dengan kemampuan penyelesaian akhir yang bagus dan bisa dinikmati. Sekarang pada usia 34 tahun, Benzema sudah mencetak 20 gol musim ini saat artikel ini ditulis. Menakutkan.


2. Cristiano Ronaldo

Ronaldo tetap tampil gemilang pada 2021
Ronaldo tetap tampil gemilang pada 2021 / 90min

Laga Dimainkan: 46

Menit Bermain: 3792

Gol: 30

Assists: 5

Penciptaan Peluang: 46

Tendangan (Tepat Sasaran): 199 (82)

Tingkat Konversi Tendangan: 15,1%

Gol Per Menit: 126



Berbicara mengenai Ronaldo ... masuknya pria ini mungkin akan menyeritkan dahi, dan meski pun 2021 jelas bukan tahun paling diingat darinya dari segi raihan trofi setelah Juventus tak lagi juara Serie A untuk kali pertama selama 10 tahun, dia masih tampil bagus pada level personal dan punya catatan bagus di statistik kami.

Inilah tahu kala CR7 menyempurnakan transisinya dari penyerang sayap menjadi striker penyelesai peluang ulung - adaptasi yang mulus setelah karier sensasional sebagai winger. Dia mungkin tak lagi eksplosif kala ditonton, tapi dia melakukan apa yang perlu dilakukan untuk bertahan di puncak permainan, dan angka-angkanya 'berbicara'.

Musim lainnya dengan 30 gol plus tetap jadi kemungkinan yang dapat diraih pasca kembali ke Man United, begitu juga perburuan tak kenal lelah dari pencapaian rekor individu. Dia bukan sosok pria yang dapat dijadikan bahan taruhan.

1. Robert Lewandowski

Lewandowski pantas disebut sebagai pemain terbaik 2021
Lewandowski pantas disebut sebagai pemain terbaik 2021 / 90min

Laga Dimainkan: 42

Menit Bermain: 3544

Gol: 53

Assists: 6

Penciptaan Peluang: 68

Tendangan (Tepat Sasaran): 185 (98)

Tingkat Konversi Tendangan: 28,7%

Gol Per Menit: 67



Fakta: Ini tahu kedua beruntun Robert Lewandowski menjadi pemain pencetak gol tertinggi di seluruh statistik dari mereka yang terlibat di World Class.

Jika bukan karena performa Benzema yang masih terus berkembang di usia senja, kami sudah hampir pasti melihat Lewandowski sebagai penyerang terbaik tak terbantahkan di generasinya.

Dan dengan segala kejujuran, di kala Madridistas mungkin punya hal yang harus dikatakan mengenainya, kami mungkin masih memenanginya.

Tampaknya mustahil pemain asal Polandia yang superlatif akan mendekati menyamai statistiknya dari tahun lalu, tetapi dia melakukan hal itu - dalam lebih sedikit pertandingan juga. Singkatnya, dia adalah lambang penyerang tengah modern yang ideal; dia memiliki segalanya.

Penampilan hebat Lewandowski dengan Bayern Munchen mungkin tak dilihat dengan Ballon d'Or, tapi jika ada ada hadiah hiburan maka dia dengan mutlak jadi pemenang kami di sini.