Virgil van Dijk Sebut Liverpool Ingin Pertahankan Konsistensi Tim

Liverpool akan menghadapi Chelsea di Stamford Bridge dalam pertandingan kedua Liga Inggris 2020/21 pada Minggu (20/9). Pertandingan ini mempertemukan dua tim yang mendapat sorotan tinggi sejak sebelum musim dimulai. Liverpool datang sebagai juara bertahan menghadapi tim yang mendapatkan ekspektasi tinggi setelah aktif di bursa transfer.

The Reds mendapatkan sorotan yang tinggi setelah meraih kemenangan 4-3 atas Leeds United dalam laga pembuka di Anfield. Tim tuan rumah kebobolan tiga gol walau lawan mereka hanya mencatatkan ekspektasi gol senilai 0,3. Secara efektif Leeds dapat dikatakan mencetak tiga gol dari tiga peluang yang mereka dapatkan sepanjang laga.

Performa dari lini belakang Liverpool mendapatkan kritik akibat kebobolan tiga gol. Virgil van Dijk menjadi salah satu pemain yang mendapatkan kritik yang signifikan. Van Dijk bahkan diangap melakukan tindakan arogan yang berakhir menjadi kesalahan.

Walau mendapatkan kritik dari berbagai pihak, van Dijk menegaskan bahwa timnya ingin mempertahankan konsistensi yang selama ini menjadi salah satu ciri khas dalam permainan mereka.

“Konsistensi adalah hal yang paling sulit dicapai dalam sepakbola. Saya rasa kami harus terus berusaha untuk mempertahankannya. Apabila melihat dua musim terakhir, tentu kami dapat dikatakan konsisten di Liga Inggris. Kami mampu menjadi juara karena menunjukkan konsistensi, meraih kemenangan meskipun menghadapi kondisi yang sulit,” ujar Virgil van Dijk dalam wawancara yang dikutip dari situs resmi Liverpool.

Van Dijk mengatakan bahwa perjalanan tim asuhan Jurgen Klopp itu masih jauh hingga akhir musim 2020/21. Mereka tidak akan memperhatikan apa yang dapat terjadi pada akhir musim, tetapi terus berusaha untuk meraih hasil maksimal dalam setiap pertandingan yang mereka jalani.