Usai Taklukkan Real Madrid, Sterling Sebut Man City Semakin Lapar untuk Bisa Meraih Gelar Liga Champions
Oleh Kemas Trimukti

Manchester City asuhan Pep Guardiola, sukses mengalahkan juara 13 kali kompetisi Liga Champions yaitu Real Madrid secara dua leg dengan agregat 4-2 di babak 16 besar.
Dengan hal itu, harapan The Citizens untuk terus menjuarai trofi si kuping besar masih terbuka lebar dan mereka akan bertemu wakil Prancis, Olympique Lyon di perempat final.
Raheem Sterling on the #UCL:
— Man City Report ? (@cityreport_) August 9, 2020
"We were extra hungry. I think the mentality since we got back in – day one after lockdown – has been how much we want this. We’ve got energy to progress in this competition. Energy and fight – we showed that against Madrid throughout the game." pic.twitter.com/mL4TJN8q0i
Diatas kertas, Man City lebih difavoritkan bisa terus melaju ke semifinal lantaran melihat inkonsistensi Lyon di musim 2019/20 ini. Pada kompetisi Ligue 1 saja, Les Gones hanya mampu mengakhiri musim pada peringkat ketujuh.
Menatapi laga perempat final, Sterling pun menegaskan bahwa timnya semakin merasa lapar untuk bisa merajai Eropa usai bisa menaklukan tim tersukses Liga Champions, Los Blancos.
"Kami sangat lapar (di Liga Champions). Saya pikir mentalitas sejak kami kembali setelah lockdown telah menunjukkan seberapa besar kami menginginkan ini (untuk bisa menjadi juara)," ujar Sterling dikutip dari Goal.
? Raheem Sterling has now scored 6 goals in 8 European games this season ⚽️#UCL pic.twitter.com/mT9duy82z0
— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) August 7, 2020
"Kami memiliki energi untuk maju dalam kompetisi ini. Energi dan perjuangan, kami menunjukkan itu sepanjang pertandingan melawan Real Madrid,” tutupnya.
Jika Man City berhasil kalahkan Lyon, maka The Citizens lebih mendapatkan tantangan berat di semifinal lantaran akan bertemu antara Barcelona atau Bayern Munchen.