Ungkapan Kebahagiaan Maurizio Sarri Usai Antar Juventus Juarai Serie A 2019/20

Maurizio Sarri // Juventus
Maurizio Sarri // Juventus / MARCO BERTORELLO/Getty Images
facebooktwitterreddit

Juventus sukses meraih kemenangan penting sekaligus memastikan gelar juara Serie A untuk kesembilan kalinya secara beruntun usai mengatasi perlawanan Sampdoria di Allianz Stadium, Senin (27/7) dini hari WIB.

Dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 2-0 tersebut, dua gol tuan rumah sukses dilesakkan Cristiano Ronaldo dan Federico Bernadeschi. Raihan tiga poin kontra skuat Claudio Ranieri sudah cukup membuat Bianconeri menjadi kampiun Serie A, raihan 83 poin mereka sudah tak mungkin lagi terkejar karena kompetisi hanya tinggal menyisakan dua laga.

Menanggapi kemenangan dan keberhasilan Juve menjuarai Scudetto, Maurizio Sarri pun tak bisa menutupi rasa bahagianya. Pelatih asal Italia tersebut juga menilai bahwa perjalanan yang dilalui timnya sebelum mengunci gelar juara benar-benar sulit.

"Ada banyak hal yang saya rasakan pasca mengantarkan Juventus menjuarai Serie A, yang paling kuat, memenangkan gelar ini benar-benar sulit. Tim ini terus menjadi juara selama bertahun-tahun, tetapi musim ini rasanya begitu berat. Tahun ini juga dapat dikatakan sebagai tahun yang sangat melelahkan," ujar Sarri seperti dilansir laman resmi klub.

"Kami sukses mengunci puncak klasemen dua hari sebelumnya, para pemain juga terus termotivasi walau mereka sudah banyak meraih kemenangan. Sekarang, mari kita nikmati keberhasilan ini, lalu kami baru akan memikirkan Liga Champions," tambahnya.

Kesuksesan Juve menjuarai Serie A jelas menjadi hal yang penting sekaligus istimewa untuk Maurizio Sarri, pasalnya saat memutuskan untuk menjadi suksesor Massimiliano Allegri, tak sedikit yang meragukan kemampuannya untuk melatih, terlebih sepanjang berkarier, pria berusia 61 tahun itu baru satu kali meraih gelar juara, yakni kala mengantarkan Chelsea memenangkan Liga Europa di musim 2018/19.