Unai Emery Akui Menyesal Rekrut Pepe ketimbang Zaha di Arsenal
Oleh Arief Hadi Purwono

Unai Emery boleh saja sudah meninggalkan Arsenal selama lebih dari setahun, namun dalam sebuah ‘curhatan’ terbarunya soal mantan klubnya itu, ada satu hal yang mengganjal dalam benaknya hingga kini. Hal apakah itu?
Emery mengakui jika keputusan untuk memboyong Nicolas Pepe ketimbang Wilfried Zaha menghantuinya dalam beberapa saat. Menurutnya saat itu Zaha adalah sosok yang seharusnya diboyong oleh tim.
Zaha ? “I had a conversation with the Emery, he was like ‘yeah we’d love to have you’ and I was just like ‘yeah I’d love to come. Obviously, it was up to the club who they chose. And they chose Pepe over me.”
— Footy Accumulators (@FootyAccums) January 7, 2021
Via - @GreatestGamePod pic.twitter.com/kDAPyn2lT8
Seperti diketahui Zaha memang sempat ditaksir oleh Arsenal semasa Emery masih duduk di kursi kepelatihan. Namun saat itu Meriam London memilih untuk membeli Pepe dengan mahar super fantastis, 72 juta poundsterling.
“Klub memberikan saya dukungan yang luar biasa dan saya sangat bahagia dengan para pemain, atmosfernya, begitu juga para suporter. Namun di tahun kedua saya pikir kami membuat keputusan yang tidak bagus untuk tim, bukan untuk saya, tetapi keputusan dari klub,” ujarnya seperti dikutip dari Mirror.
Wilfried Zaha reveals he spoke to Unai Emery about joining Arsenal...
— Goal (@goal) January 8, 2021
But they chose to spend £72 million on Nicolas Pepe instead ?♂️ pic.twitter.com/pWtaFpokXZ
“Akan tetapi buat saya itu adalah pengalaman yang positif, bukan negatif. Dan ketika saya saya meninggalkan klub, bulan-bulan awal bukan hal yang mudah untuk dilalui karena saya tidak memiliki hal yang bisa dikerjakan. Namun saya berterima kasih kepada jajaran pemilik, klub, suporter, pemain, dan juga para pekerja di Colney,” lanjutnya.