Tuchel Tak Bisa Menjamin Kesempatan Bermain untuk Saul Niguez

Spekulasi terkait masa depan Saul Niguez menjadi salah satu hal yang cukup menyita perhatian di bursa transfer musim panas 2021, minimnya kesempatan bermain yang diberikan Diego Simeone dan kedatangan Rodrigo de Paul membuat Saul akhirnya memutuskan hengkang.

Sempat dikaitkan dengan beberapa klub seperti Barcelona dan Manchester United, pemain asal Spanyol itu akhirnya memilih untuk mengadu nasib di Inggris dan bergabung dengan Chelsea. Saul direkrut dengan status pinjaman dengan opsi pembelian sebesar 40 juta euro di akhir musim 2021/22.

Sayang, sejauh ini Saul masih belum bisa mengamankan satu tempat di starting XI, dia baru tampil dalam tiga pertandingan dan belum pernah diturunkan penuh selama 90 menit.

Peluang untuk melihat Saul mempermanenkan kontraknya bersama Chelsea sepertinya juga akan sulit terwujud, pasalnya Thomas Tuchel juga tak bisa menjamin kesempatan bermain bagi anak asuhnya tersebut.

"Saya belum bisa memastikan apakah Saul akan diturunkan di pertandingan melawan Southampton atau tidak. Kita akan memutuskannya nanti, tetapi Piala Liga jadi kesempatan untuk memberikan kesempatan untuk para pemain yang sebelumnya lebih banyak menempati bangku cadangan," ujar Tuchel seperti dilansir Mirror.

"Kami harus berlaku adil pada pemain yang juga menempati posisi yang sama. Apakah salah satu posisi bisa diisi Saul? Ya, tetapi dia harus bisa menunjukkan potensi dan terus menampilkan performa terbaik," tambah pelatih asal Jerman tersebut.

Persaingan di lini tengah Chelsea musim ini memang cukup ketat, selain ada Jorginho, Mateo Kovacic dan N'golo Kante, juara bertahan Liga Champions itu juga masih memiliki Ruben Loftus-Cheek dan Ross Barkley.

Patut ditunggu keputusan apa yang akhirnya akan diambil Chelsea soal Saul, namun andai sang pemain tak juga masuk dalam skema permainan tim, tidak tertutup kemungkinan jika pemain berusia 27 tahun itu akan kembali ke Wanda Metropolitano lebih cepat, yakni di bursa transfer Januari 2022 mendatang.