Tuchel Siap Bantu Kai Havertz Tampilkan Performa Maksimal di Chelsea

Kai Havertz
Kai Havertz / Chloe Knott - Danehouse/Getty Images
facebooktwitterreddit

Ekspektasi tinggi disematkan publik pada Kai Havertz saat dirinya memutuskan untuk mengadu nasib di Inggris dan bergabung dengan Chelsea, selain karena konsistensi dan ketajaman yang dia perlihatkan bersama Bayer Leverkusen, pemain berusia 21 tahun itu juga didatangkan dengan harga fantastis, 80 juta euro.

Sayang, musim perdana Havertz sejauh ini bisa dikatakan masih belum berjalan dengan baik, setelah sempat terpapar COVID-19, dirinya juga baru mencetak lima gol dan enam assist. Di sisi lain, Frank Lampard juga kerap menaruhnya di bangku cadangan atau menempatkan pemain asal Jerman tersebut di posisi yang berbeda.

Kini, The Blues sudah bermain di bawah arahan Thomas Tuchel, mantan juru taktik Borussia Dortmund itu pun menegaskan bahwa dirinya siap membantu Havertz untuk kembali menemukan bentuk permainan terbaiknya di Stamford Bridge.

"Kai Havertz memiliki potensi yang tak terbatas. Dia mengambil keputusan berani dengan memilih hengkang ke Chelsea. Pertama-tama, saya cukup mengagumi Bayer Leverkusen karena perkembangan yang mereka perlihatkan dalam beberapa tahun terakhir, tetapi budaya di sana dengan Chelsea tentu berbeda," ujar Tuchel seperti dilansir Goal.

"Kai bukan hanya datang ke negara dan klub yang berbeda, dia juga bertemu rekan-rekan setim yang baru, itu semua membuat tantangan yang harus dihadapi menjadi semakin rumit, tetapi saya menyukai hal tersebut karena Kai memutuskan keluar dari zona nyaman," lanjut eks pelatih PSG itu.

"Havertz adalah pemain yang sangat cerdas dan sangat ramah yang juga memiliki sifat terbuka sekaligus potensial--kami akan terus mendorongnya. Dia sepertinya merupakan tipe pemain yang harus selalu didorong dan Chelsea takkan berhenti melakukannya. Dia akan jadi bagian penting dari klub ini," tutupnya.

Kai Havertz berpeluang untuk kembali menjadi starter saat Chelsea bertemu Burnley dalam lanjutan pertandingan pekan ke-21 Liga Inggris, Minggu (31/1).