Tuchel Sebut Vaksinasi Virus Corona Tak Seharusnya Dipaksakan kepada Pemain
Oleh Arief Hadi Purwono

Kasus COVID-19 yang terus melonjak di Britania Raya, termasuk Inggris, membuat banyak klub khawatir akan Kesehatan para pemainnya. Tidak hanya itu, vaksin kepada para pesepak bola juga menjadi polemik belakangan ini karena setiap klub punya opini yang berbeda-beda soal itu.
Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, angkat suara soal vaksinasi kepada pemain di tengah merebaknya kembali kasus corona. Menurut pelatih asal Jerman tersebut vaksinasi bukan sesuatu yang harus dipaksakan untuk dilakukan para pemain.
I admire Thomas Tuchel a lot, but his reluctance to engage on players getting vaccinate against Covid is disappointing. Personal choice doesn’t cut it any more. A piece on why football needs people like Tuchel to speak up #cfc https://t.co/pvEck5e6Ek
— Jacob Steinberg (@JacobSteinberg) December 21, 2021
“Situasi ini memang menimbulkan masalah. Namun, saya pikir tidak semua pemain yang belum divaksin terinfeksi oleh virus. Kami juga punya pemain yang sudah divaksin dan malah positif,” tukas Tuchel seperti dilansir dari Marca.
“Saya tidak mau terlibat dalam hal ini dan menyalahkan para individu yang belum divaksin. Itu adalah pilihan masing-masing individu,” lanjutnya.
Here's what Tuchel ACTUALLY said via @Sam_InkersoleTM https://t.co/kNREyEc07V
— Daniel Childs (@SonOfChelsea) December 22, 2021
“Akan ada regulasi soal ini. Anda harus hidup dengan konsekuensi saat ini. Namun, saya pikir kita tidak bisa untuk memaksa orang untuk divaksin. Saya tidak akan mengubah pandangan saya soal itu,” tutupnya.