Tuchel Bahas Performa Inkonsisten Chelsea Saat Jalani Laga Kandang
Oleh Amanda Amelia
Inkonsistensi menjadi salah satu permasalahan utama yang dialami Chelsea dalam beberapa waktu terakhir, jika biasanya sebuah klub selalu tampil perkasa kala berlaga di kandang sendiri, hal ini tak berlaku bagi The Blues.
Sebelum menelan kekalahan 2-4 dari Arsenal pada Kamis (21/4) dinihari WIB, Mason Mount dan kawan-kawan juga takluk di dua partai sebelumnya, yakni kala melawan Brentford dan Real Madrid di Liga Champions.
Thomas Tuchel pun buka suara soal catatan buruk yang dibuat timnya, namun pelatih asal Jerman itu menolak anggapan bahwa hal ini terjadi karena para pemainnya yang malas-malasan saat berada di lapangan.
"Pemain merasa malas? Mungkin, namun akhirnya semua kembali pada saya karena seharusnya saya bisa mendorong mereka untuk tampil lebih baik, saya bahkan seharusnya bisa mengingatkan mereka (bahwa hal semacam ini bisa saja terjadi)," ujar Tuchel seperti dilaporkan Guardian.
"Manusia pasti akan merasa lelah. Mereka juga lebih waspada di pertandingan sistem gugur ketimbang pertandingan normal. Terkadang hal semacam ini memang normal, tetapi kita juga harus memiliki fondasi kuat agar bisa memainkan 60 pertandingan dalam satu musim," tambah dia.
Bukan hanya menelan tiga kekalahan beruntun di Stamford Bridge, kinerja lini belakang Chelsea juga ikut menjadi sorotan tajam, mereka kebobolan 11 gol dalam tiga laga terakhir.
Mason Mount dan kawan-kawan akan mencoba untuk mengakhiri tren buruk dan kembali ke jalur kemenangan saat bertemu West Ham, Minggu (24/4).