Thomas Tuchel Bahas Situasi Kontrak Tammy Abraham di Chelsea

Sanksi embargo transfer menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi Chelsea pada musim 2019/21, hal tersebut membuat pelatih kala itu, Frank Lampard memutuskan untuk memberikan banyak kesempatan tampil pada para pemain yang berasal dari akademi, termasuk di antaranya Tammy Abraham.

Pemain asal Inggris tersebut cukup diandalkan di lini depan dan sejauh ini sudah mengoleksi 30 gol dan 12 assist dari 75 pertandingan. Tak ingin kehilangan salah satu pemain terbaiknya, Chelsea sudah mulai menawarkan kontrak baru sejak musim lalu, namun sampai saat in negosiasi di antara kedua belah pihak belum menunjukkan perkembangan yang signifikan.

Situasi ini membuat Abraham mulai dikaitkan dengan pintu keluar klub, terlebih kontraknya hanya tersisa dua musim. Ditambah lagi The Blues juga sudah memiliki Timo Werner sekaligus berencana mendatangkan penyerang anyar di musim panas 2021 mendatang.

Menanggapi hal ini, pelatih Chelsea, Thomas Tuchel akhirnya buka suara. Mantan juru taktik Borussia Dortmund dan PSG itu menegaskan bahwa dirinya sama sekali tak khawatir dengan situasi kontrak Abraham di Stamford Bridge.

"Saya tidak mau terlalu ikut campur soal kontrak para pemain, karena tidak ingin melibatkan hal ini saat menentukan siapa yang akan bermain dan siapa yang harus menempati bangku cadangan," ujar Tuchel seperti dilansir Goal.

"Tammy Abraham memang layak diturunkan sejak awal saat kami bertemu Barnsley, sebelumnya dia kesulitan di partai kandang kontra Burnley lalu tidak ambil bagian saat kami bertemu Sheffield United dan Tottenham Hotspur. Dia adalah pemain yang ambisius dan selalu positif. Hal tersebut jadi alasan mengapa dia jadi starter di pertandingan terakhir," tambahnya.

Abraham pun sukses membayar kepercayaan yang diberikan Tuchel, satu gol yang dicetaknya sukses mengantarkan Chelsea ke perempat final Piala FA.

Menambah masa bakti para pemain yang berasal dari akademi sepertinya memang menjadi fokus utama Chelsea dalam beberapa waktu terakhir, sebelumnya Mason Mount sudah menandatangani kontrak sampai 2024, sementara Reece James hingga tahun 2025.