Tuanzebe Sebut Kegagalan MU di Masa Lalu menjadi Motivasi Tim untuk Terus Tunjukkan Hasil Positif
Oleh Kemas Trimukti
Pada leg kedua babak 32 besar Liga Europa 2020/21, Manchester United memang hanya bermain imbang 0-0 melawan Real Sociedad. Namun begitu, klub asuhan Ole Gunnar Solskjaer tetap berhak lolos lantaran unggul agregat 4-0.
Selain bisa melaju ke 16 besar, Setan Merah juga baru saja memperpanjang rekor tak terkalahkan di setiap kompetisi yang dijalankannya secara delapan pertandingan beruntun. Melihat hal itu, Axel Tuanzebe menegaskan bahwa pencapaian tersebut tidak dengan mudah digapai oleh MU.
Karena menurutnya, kegagalan timnya di masa lalu seperti kalah dari empat pertandingan semifinal (Liga Europa, Piala FA dan Piala Liga) dan tersingkir dalam babak grup Liga Champions musim ini, sudah menjadi motivasi The Red Devils untuk bangkit dalam keterpurukannya.
"Butuh beberapa saat untuk mendapatkan momentum, memiliki keyakinan pada pelatih dan kami mulai membangun itu. Ini bukan sesuatu yang selesai dalam satu atau dua tahun, ini proyek panjang dan memiliki keyakinan pada staf kepelatihan," ujar Tuanzebe dari Goal.
"Hasilnya akan segera terlihat. Kekecewaan selalu bersama Anda dan pastinya tidak ada yang mau merasakan itu lagi. Jadi, Anda mencoba yang terbaik dan memastikan ini tak pernah terjadi lagi," tutupnya.
Ujian berat akan kembali menghampiri MU, karena mereka harus bertemu Chelsea di pekan-26 ajang Liga Inggris pada hari Minggu (28/2) 23:30 WIB.