Trent Alexander-Arnold Alami Kesulitan Bermain sebagai Gelandang
Oleh Arief Hadi Purwono

Trent Alexander-Arnold memainkan peranan baru pada saat membela Timnas Inggris saat berhadapan dengan Andorra pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan menang 4-0. Pada laga tersebut, Alexander-Arnold berperan sebagai gelandang.
Posisi gelandang memang bukan posisi natural pemain Liverpool tersebut. Biasanya, pemain berusia 22 tahun itu beroperasi sebagai full-back kanan di level klub. Diakui olehnya, ia merasa kesulitan ketika bermain di lapangan tengah.
Shifting Trent Alexander-Arnold into midfield is a blast from the failed past. By @JacobSteinberg https://t.co/K1Y6YPqcDz
— Guardian sport (@guardian_sport) September 6, 2021
“Itu adalah peran baru saya, sedikit berbeda dari biasanya. Saya pikir memang belakangan banyak sekali pertanyaan yang menyebut apakah saya bisa bermain di posisi yang berbeda,” tukas Alexander-Arnold seperti dilansir dari Goal.
“Itu adalah eksperimen yang dibuat oleh manajer. Namun saya pikir saya merasa kesulitan untuk bisa mendapatkan bola, dan saya rasa berada di posisi gelandang membuat saya jauh lebih kesulitan untuk bisa mencari bola,” tambahnya.
Why expecting Trent Alexander-Arnold to thrive in midfield feels like a misunderstanding of the reasons for his success...
— Sky Sports Premier League (@SkySportsPL) September 6, 2021
“Pada babak kedua kami mengganti taktik sedikit dan saya bisa mendapatkan ruang lebih untuk bisa mengontrol bola lebih lama, dan bisa berada di posisi yang kurang lebih sama dengan bermain di lapangan tengah,” tutupnya.