10 Transfer Termahal Musim 2005/06 dan Nasib Mereka di Klub Baru

Michael Essien menjadi transfer termahal pada musim 2005/06 saat pindah ke Chelsea
Michael Essien menjadi transfer termahal pada musim 2005/06 saat pindah ke Chelsea / ODD ANDERSEN/Getty Images
facebooktwitterreddit

Chelsea kembali menjadi klub yang melakukan transfer termahal pada musim 2005/06, setelah setahun sebelumnya melakukan hal serupa dengan membeli Didier Drogba. Pada musim 2005/06, Liga Inggris memasukkan empat nama pemain termahal pada jendela transfer tersebut, disusul La Liga dengan tiga nama, Serie A dua nama, dan yang mengejutkan ada klub Rusia yang masuk daftar.

Berikut adalah 10 transfer termahal pada musim 2005/06 dan nasib mereka di klub barunya:


10. Maniche (Dynamo Moscow, 16 Juta Euro)

Maniche (kiri)
Maniche (kiri) / Pressphotos/Getty Images

Setelah menjadi bagian dari skuat FC Porto yang tampil luar biasa menjuarai Liga Europa (dulu Piala UEFA) dan Liga Champions pada 2003 dan 2004, Maniche pun menarik minat Dynamo Moscow pada musim panas 2005. Dia dibeli dari Porto dengan harga 16 juta euro.

Namun setelah hanya memainkan 12 pertandingan selama setengah musim, Maniche dipinjamkan ke Chelsea hingga akhir musim. Dia kemudian dilepas secara permanen ke Atletico Madrid pada musim panas 2006.


9. Albert Luque (Newcastle, 20 Juta Euro)

Albert Luque
Albert Luque / Stu Forster/Getty Images

Bersinar bersama Deportivo La Coruna membuat Albert Luque menjadi salah satu traget utama Newcastle United pada musim panas 2005. The Toon Army pun bersedia membelinya dengan harga 20 juta euro.

Sayangnya perkembangan karier Luque terkesan mandeg di St. James' Park dengan sejumlah cedera dan kesulitan beradaptasi dengan sepak bola Inggris. Dari lima tahun kontrak yang ditandanganinya bersama Newcastle, dia hanya melalui dua tahun saja sebelum dilepas ke klub Eredivisie, Ajax Amsterdam.


8. Julio Baptista (Real Madrid, 20 Juta Euro)

Julio Baptista
Julio Baptista / Denis Doyle/Getty Images

Real Madrid merekrut Julio Baptista dari Sevila pada musim panas 2005 dengan banderol 20 juta euro, namun dia hanya bertahan total selama dua musim dengan satu musim jeda sebagai pemain pinjaman di Arsenal.

Pada musim pertamanya, Julio Baptista bermain sebanyak 45 kali dan hanya mencetak sembilan gol seelum dipinjamkan ke Arsenal. Pada musim keduaya di Madrid (2007/08), kontribusi Julio Baptista kian menurun dengan hanya bermain sebanyak 31 kali dan mencetak empat gol. Dia pun akhirnya dilepas secara permanen ke AS Roma meski menjadi bagian dari skuat juara La Liga oada 2007/08.


7. Patrick Vieira (Juventus, 20 Juta Euro)

Patrick Vieira (kanan)
Patrick Vieira (kanan) / Etsuo Hara/Getty Images

Kepemimpinan dan permainan elegan Patrick Vieira bersama Arsenal di era kepelatihan Arsene Wenger menjadi faktor penting tangguhnya The Gunners pada era akhir 90an hingga awal 2000an. Juventus pun tak menahan diri untuk memboyong pria Prancis itu ke Turin dengan memberikan tebusan sebesar 20 juta euro.

Sayangnya pengaruh cedera dan perseteruan dengan rekan setimnya, Zlatan Ibrahimovic, membuat Vieira tak bisa tampil maksimal dan hanya bertahan selama semusim di Juventus dengan total 42 penampilan.


6. Robinho (Real Madrid, 24 Juta Euro)

Robinho
Robinho / Etsuo Hara/Getty Images

Real Madrd merekrut Robinho dari Santos pada musim panas 2005 dengan harga 24 juta euro. Pemain asal Brasil ini dinilai sebagai salah satu talenta muda sepak bola terbaik saat itu.

Los Blancos pun tak ragu memberikan kaus nomor 10 yang sebelumnya dikenakan Luis Figo. Dia melewati musim pertamanya di Santiago Bernabeu dengan menorehkan 12 gol.

Performanya tidak terlalu memuaskan di dua musim berikutnya hingga dia diepas ke Manchester City. Namun Robinho tetap berkontribusi dalam keberhasilan Real Madrid menjuarai La Liga pada musim 2006/07 dan 2007/08.


5. Alberto Gilardino (AC Milan, 25 Juta Euro)

Alberto Gilardino
Alberto Gilardino / Etsuo Hara/Getty Images

Tingkat produktivitas Alberto Gilardino bersama Parma membuat Milan kepincut dan membelinya dengan harga 25 juta euro.

Gilardino bertahan selama tiga musim bersama Milan, namun tingkat produktivitasnya tak setajam semasa membela Parma. Pemain kelahiran 5 Juli 1982 ini tetap memiliki kontribusi saat Rosonerri meraih trofi Big Ear pada musim 2006/07, dengan mencetak dua gol, salah satunya dalam kemenangan 3-0 di leg kedua semifinal menghadapi Manchester United.


4. Michael Owen (Newcastle, 25 Juta Euro)

Michael Owen
Michael Owen / Clive Brunskill/Getty Images

Gagal bersinar di Spanyol bersama Real Madrid, Michael Owen hanya semusim bertahan di negeri Matador sebelum kembali ke Inggris untuk membela Newcastl yang rela membelinya dengan banderol 25 juta euro, yang merupakan rekor transfer klub saat itu.

Owen bertahan selama empat musim di St. James' Park, tampil sebanyak 79 kali dan mencetak 30 gol tanpa mempersembahkan satu pun trofi.


3. Sergio Ramos (Real Madrid, 27 Juta Euro)

Sergio Ramos
Sergio Ramos / PHILIPPE DESMAZES/Getty Images

Terkesan dengan performa Sergio Ramos selama semusim membela Sevilla, Real Madrid pun melakukan langkah berani dengan memboyong sang bek seharga 27 juta euro.

Pembelian tersebut bisa disebut sebagai salah satu pembelian terbaik Los blancos hingga saat ini. Sergio Ramos menjadi kapten tim yang kharismatik di kemudian hari, menjadi bagian dari tim bersejarah yang meraih empat trofi Liga Champions, tiga di antaranya diraih secara beruntun di era kepelatihan Zinedine Zidane.

Ramos juga kerap dinilai sebagai salah satu bek tengah terbaik selama membela Real Madrid hingga hari ini.


2. Shaun Wright-Phillips (Chelsea, 31,5 Juta Euro)

Shaun Wright-Phillips (kanan)
Shaun Wright-Phillips (kanan) / ODD ANDERSEN/Getty Images

Performanya yang tergolong menjanjikan bersama Manchester City membuat Chelsea tertarik untuk merekrut winger asal Inggris dengan harga yang cukup tinggi yaitu 31,5 juta euro.

Namun perkembangan Shaun Wright-Phillips tak terlalu bagus bersama The Blues dan dia kemudian dijual kembali City pada musim panas 2008.

Selama di Stamford Bridge, SWP tampil sebanyak 125 kali dan mencetak 10 gol, menjadi bagian dari tim juara Liga Inggris 2005/06 di bawah kepelatihan Jose Mourinho.


1. Michael Essien (Chelsea, 38 Juta Euro)

Michael Essien
Michael Essien / CESAR RANGEL/Getty Images

Chelsea terus memperkuat skuat mereka di awal kepemilikan Roman Abramovich dan musim panas 2005 menjadi momen lanjutan dari misi tersebut saat mereka mendatangkan gelandang Michael Essien dari Lyon dengan harga 38 juta euro. Pemain Ghana ini pun menjadi pemain termahal di bursa transfer usim tersebut.

Pembelian Essien terbukti efektif dengan dirinya menjadi bagian penting dari keberhasilan Chelsea mempertahankan trofi Liga Inggris pada 2005/06. Dia juga mempersembahkan satu trofi liga lainnya pada 2009/10 dan menjadi bagian dari tim juara Liga Champions pada 2011/12.

Sempat dipinjamkan ke Real Madrid pada musim 2012/13, dia kembali ke Chelsea pada musim 2013/14, namun dilepas ke Milan pada Januari 2014.