10 Transfer Termahal 2004/05 dan Nasib Mereka di Klub Baru
Oleh Nanda Febriana
Klub-klub Liga Inggris mendominasi daftar 10 transfer termahal pada musim 2004/05 dengan menempatkan lima nama pemain dalam daftar tersebut. Sementara transfer-transfer di Liga Spanyol juga tak kalah mahal dengan Barcelona dan Real Madrid menempatkan pembelian mereka dalam daftar.
Serie A yang mendominasi dalam beberapa bursa transfer di musim-musim sebelumnya hanya diwakili oleh Juventus yang membeli Emerson.
Berikut adalah daftar 10 transfer termahal pada musim 2004/05 dan nasib mereka di klub baru.
10. Jonathan Woodgate (Real Madrid, 18,3 Juta Euro)
Setelah berseragam Leeds United dan Newcastle United, Jonathan Woodgate memutuskan untuk menjalani karier di luar Inggris dan Spanyol menjadi destinasinya. Real Madrid menjadi klub yang bersedia membeli jasa Woodgate dengan harga 18,3 juta euro.
Woodgate hanya berthan selama dua musim di Bernabeu dan bahkan sama sekali tidak bermain di musim pertamanya di sana. Pada musim terakhirnya, Woodgate hanya bermain sebanyak sembilan kali. Laga debutnya pada 22 September 2005 begitu dikenang untuk alasan yang salah. Pemain asal Inggris ini mencetak gol bunuh diri dan diusir wasit.
9. Djibril Cisse (Liverpool, 20 Juta Euro)
Menunjukkan performa menjanjikan bersama klub Ligue 1 Auxerre, Djibril Cisse menarik minat Liverpool yang kemudian membelinya pada musim panas 2004 dengan banderol 20 juta euro.
Cisse mengalami cedera parah tak lama setelah pindah ke Anfield, dengan dirinya mengalami patah tulang tulang tibia dan fibula. Meski diprediksi absen hingga akhir musim, Cisse ternyata sudah kembali bermain pada bulan April 2005 dan bahkan mengantar The Reds menjuarai Liga Champions musim itu. Pemain asal Prancis itu kemudian mempersembahkan Piala FA pada musim berikutnya.
Dia hanya bertahan selama dua musim sebelum dipinjamkan ke Marseille pada musim panas 2006.
8. Paulo Ferreira (Chelsea, 20 Juta Euro)
Paulo Ferreira merupakan salah satu dari tiga penggawa FC Porto yang mengikuti langkah pelatih Jose Mourinho ke Chelsea pada musim panas 2004. Bek kanan asal Portugal ini juga langsung memberikan kontribusi berarti untuk keberhasilan The Blues di era pertama Mourinho di Stamford Bridge.
Ferreira bertahan selama sembilan musim di Stamford Bridge dan memutuskan pensiun dengan berstatus sebagai pemain Chelsea pada 2013. Dia menjadi bagian dari skuat yang meraih tiga gelar Liga Inggris dan satu trofi Liga Champions serta Liga Europa.
7. Deco (Barcelona, 21 Juta Euro)
Setelah menjadi bagian penting dari kesukesan FC Porto menjuarai Liga Champions 2003/04, Deco menjadi incaran banyak klub termasuk Barcelona dan Chelsea. Namun pemain kelahiran Brasil itu akhirnya tiba di Camp Nou untuk memperkuat Barca selama empat musim.
Menjadi jenderal lapangan tengah pada era bermainnya di Barca, Deco sukses memberikan dua gelar La Liga dan satu trofi Big Ear sebelum pindah ke Chelsea pada 2008. Total bersama Barca dia bermain sebanyak 161 kali dan mencetak 20 gol di semua kompetisi.
6. Walter Samuel (Real Madrid, 25 Juta Euro)
Salah satu bek tengah tersolid di generasinya dan termasuk dalam skuat AS Roma yang menjuarai Serie A pada 2000/01. Walter Samuel kemudian dilego ke Real Madrid pada musim panas 2004 dengan harga 25 juta euro.
Sayang pria asal Argentina ini hanya semusim bertahan di Santiago Bernabeu karena dianggap tidak cocok dengan sistem permainan Madrid. Dia pun langsung dijual ke klub Serie A, Inter Milan pada musim panas 2005.
5. Samuel Eto'o (Barcelona, 27 Juta Euro)
Tampil produktif bersama Mallorca pada rentang 2000 hingga 2004 membuat nama Samuel Eto'o masuk dalam daftar incaran utama Barcelona pada musim panas 2004. Klub Katalan itu bersedia membayar 27 juta euro untuk mendapatkan striker asal Kamerun tersebut.
Eto'o pun tak setengah-setengah membuktikan kualitasnya bersama Blaugrana, dengan berhasil mempersembahkan dua trofi Liga Champions dan tiga titel La Liga, sebelum pindah ke Inter Milan pada musim panas 2009.
Ketajamannya di depan gawang pun tak terbantahkan dengan keberhasilannya menorehkan 130 gol dalam 199 pertandingan.
4. Emerson (Juventus, 28 Juta Euro)
Juventus membayar cukup mahal untuk membeli Emerson yang kala itu berseragam AS Roma, dengan harga 28 juta euro. Pemain asal Brasil ini hanya dua musim membela La Vecchia Signora, tampil sebanyak 91 kali di semua kompetisi dan mencetak enam gol.
Emerson sebenarnya berhasil mempersembahkan dua gelar Serie A untuk Juventus selama di Turin, namun dua gelar itu dicabut setelah tim tersebut terlibat skandal pengaturan skor (Calciopoli).
3. Ricardo Carvalho (Chelsea, 30 Juta Euro)
Salah satu penggawa penting di lini belakang Chelsea selama tahun-tahun bermainnya di Stamford Bridge. Ricardo Carvalho datang ke London Barat mengikuti jejak Jose Mourinho yang sebelumnya merupakan pelatih FC Porto.
Bek tengah asal Portugal itu bertahan enam tahun bersama Chelsea, mempersembahkan tiga gelar Liga Inggris, termasuk salah satu yang fenomenal dengan hanya kebobolan 15 gol sepanjang musim pada 2004/05 ketika berduet dengan John Terry.
Dia kemudian pindah ke Real Madrid untuk kembali mengikuti jejak Mourinho yang saat itu ditunjuk sebgai pelatih Los Blancos.
2. Wayne Rooney (Manchester United, 37 Juta Euro)
Menunjukkan bakat menjanjikan di Everton membuat Sir Alex Ferguson tertarik merekrut Wayne Rooney pada musim panas 2004. Manchester United pun bersedia menebusnya dengan 37 juta euro.
Pria asal Inggris itu membuktikan bahwa dirinya layak dibanderol mahal meski usianya masih belia saat pindah ke Old Trafford.
Karier Rooney berjalan selama 13 musim di Manchester United, dengan dirinya mempersembahkan lima trofi Liga Inggris, satu gelar Liga Champions dan Liga Europa, serta beberapa piala domestik. Rooney juga tercatat sebagai top skorer Setan Merah sepanjang masa dengan torehan 253 gol dari total 559 penampilan.
1. Didier Drogba (Chelsea, 38,5 Juta Euro)
Didier Drogba menjadi salah satu pembelian terpenting di awal kepemilikan Roman Abramovich di Chelsea. Direkrut dari Marseille pada musim panas 2004, Drogba kemudian menorehkan namanya sebagai legenda penting dalam sejarah besar The Blues.
Drogba menjadi bagian dari skuat yang menjuarai Liga Inggris 2004/05, 2005/06, 2009/10, dan 2014/15, setelah sempat pindah ke Galatasaray dari 2012 hingga 2014, serta mempersembahkan trofi Liga Champions pertama untuk klub London Barat tersebut pada 2012.
Total dia mencetak 164 gol untuk Chelsea, menempatkannya sebagai pencetak gol terbanyak keempat dalam sejarah klub tersebut.