10 Transfer Terburuk Manchester United dalam 10 Tahun Terakhir
Oleh Arief Hadi Purwono
Era keemasan Manchester United terjadi kala dilatih Sir Alex Ferguson selama 26 tahun dari 1986 hingga 2013. Hal itu bisa dilihat dari raihan 13 titel Liga Inggris kala dilatih Ferguson. Salah satu kejeliannya selain mengembangkan bakat muda adalah memaksimalkan skuat yang dimilikinya.
Akan tapi tak ada gading yang tidak retak. Man United juga pernah merekrut pemain yang kemudian menjadi flops (pemain gagal) ketika masih berada di bawah pengawasan Ferguson.
Dalam edisi kali ini 90min.com akan menjabarkan delapan transfer terburuk yang pernah dilakukan Manchester United dalam 10 tahun terakhir (2010-2020) - tiga tahun di bawah arahan Ferguson (2010-2013). Siapa saja?
1. Bebe
Ferguson tak pernah melihat Bebe bermain namun ia tetap merekrutnya karena melihat rekaman video permainan sang pemain. Man United merekrutnya pada 2010 dari Vitoria de Guimaraes dan Bebe tak mampu menjawab ekpekstasi tinggi fans.
Sempat dipinjamkan ke Besiktas, Rio Ave, dan Pacos de Ferreira, Bebe pada akhirnya dilepas ke Benfica pada 2014. Saat ini pada usia 30 tahun Bebe bermain di Rayo Vallecano.
2. Wilfried Zaha
Ferguson menyukai bakat Wilfried Zaha hingga merekrutnya pada Januari 2013 dan ia baru bermain untuk United di musim 2013/14. Akan tapi tekanan dan ekspektasi tinggi kepada Zaha yang masih muda saat itu menyulitkannya memaksimalkan talenta yang dimilikinya.
Alhasil Zaha kembali ke Palace pada 2013 dan sampai saat ini masih bermain di tim arahan Roy Hodgson pada usia 27 tahun. Di usia tersebut talentanya baru terlihat dan dikaitkan dengan klub besar Eropa lainnya.
3. Mame Biram Diouf
Kecepatan menjadi nilai plus Mame Biram Diouf ketika Man United merekrutnya pada 2009 dari Molde. Bertahan selama tiga tahun (sampai 2012) Mame Biram Diouf tidak mampu meyakinkan Ferguson untuk memainkannya hingga ia dilepas ke Hannovers.
Sebelum dilepas ke Hannover striker asal Senegal sempat dipinjamkan ke Molde dan Blackburn Rovers. Diouf (32 tahun) tidak lagi membela klub sejak kontraknya tak diperpanjang Stoke City tahun ini.
4. Nick Powell
Digadang-gadang sebagai suksesor Paul Scholes kala United merekrutnya pada 2012 dari Crewe Alexandra. Red Devils bahkan sempat meminjamkannya ke Wigan Athletic, Leicester City, dan Hull City. Pada akhirnya Powell dilepas pada 2016 ke Wigan dan kini bermain di Stoke City pada usia 26 tahun.
5. Memphis Depay
Sepeninggal Cristiano Ronaldo pada 2009 Man United tak pernah menemukan pengguna nomor 7 yang bagus. Winger asal Belanda, Memphis Depay bahkan terkena 'kutukan' pengguna nomor punggung sakral itu hingga hanya bisa bertahan dua tahun di United.
Direkrut dari PSV Eindhoven pada 2015 sebesar 25 juta poundsterling, performa Depay jauh dari harapan, sering cedera dan inkonsisten. United kemudian menjual Depay pada 2017 ke Lyon dan dia masih bermain di sana pada umur 26 tahun.
6. Radamel Falcao
El Tigre bak berubah menjadi macan ompong ketika dipinjamkan selama dua musim beruntun ke Manchester United dan Chelsea pada medio 2014-2016. Kendati bukan transfer permanen, Man United menggajinya tinggi hanya untuk empat gol dari 29 laga. Falcao saat ini membela Galatasaray pada usia 34 tahun.
7. Alexis Sanchez
Diboyong pada Januari 2018 dari Arsenal dan menjadi bagian barter pemain Henrikh Mkhitaryan. Alexis Sanchez tidak pernah tampil sesuai ekspektasi karena cedera dan inkonsisten bermain. Performanya tak pernah sama seperti kala membela Udinese dan Arsenal.
Sanchez sempat dipinjamkan ke Inter Milan dan akhirnya dipermanenkan oleh klub ibukota Italia tersebut.
8. Angel Di Maria
Man United memboyongnya dari Real Madrid pada 2014 sebesar 59,7 juta poundsterling usai Angel Di Maria memberikan titel Liga Champions kepada Madrid. Semusim dengan Man United di bawah arahan Louis van Gaal Di Maria dijual kembali ke PSG (Paris Saint-Germain).
Winger asal Argentina dinilai sebagai salah satu pemain flop terparah United jika melihat banderol dan jersey nomor punggung 7 yang diberikan kepadanya. Masih di PSG saat ini di usia 32 tahun.
9. Morgan Schneiderlin
Sama seperti Di Maria, Morgan Schneiderlin juga diboyong kala United dilatih Van Gaal. Schneiderlin direkrut dari Southampton pada 2015 dan bertahan selama dua tahun sebelum dijual ke Everton. Schneiderlin (30 tahun) kini membela Nice.
10. Henrikh Mkhitaryan
Berandil besar membantu United juara Liga Europa pada 2017 bersama Jose Mourinho. Akan tapi gaya mainnya tidak cocok dengan Mourinho dan performa Mkhitaryan tak berkembang sejak datang dari Borussia Dortmund pada 2016. Mkhitaryan dilepas ke Arsenal pada 2018 dan kini ke Roma.