10 Transfer Pemain Termahal pada Musim 2000/01 dan Nasib Mereka di Klub Baru

Luis Figo
Luis Figo / Gary M. Prior/Getty Images
facebooktwitterreddit

Musim panas 2000 diwarnai dengan pecahnya rekor pemain sepak bola termahal dunia saat itu. Lebih menarik lagi ketika nama yang menjadi pesepak bola termahal dunia saat itu adalah Luis Figo, yang secara kontroversial pindah dari Barcelona ke Real Madrid. Secara keseluruhan 10 transfer pemain termahal pada musim panas 2000 melibatkan banyak nama besar yang pindah ke klub top.

Berikut adalah 10 transfer pemain termahal pada musim 2000/01, dengan sebagian besar transfer tersebut terjadi di Serie A Italia:


10. Claudio Lopez (23 Juta Euro)

Claudio Lopez
Claudio Lopez / Stuart Franklin/Getty Images

Setelah menjadi bagian dari skuat Valencia yang menembus final Liga Champions pada musim 1999/2000, Claudio Lopez pindah ke Lazio dengan nilai transfer 23 juta euro.

Pada musim pertamanya di Italia, Lopez mengalai cedera di pertengahan musim yang membatasi penampilannya hanya 22 kali dan lima gol di semua kompetisi pada musim tersebut.

Dia kemudian mencetak 12 dan 15 gol pada dua musim berikutnya, dengan torehan gol yang disebutkan terakhir berkontribusi besar terhadap keberhasilan Lazio menembus empat besar Serie A. Dia ikut mempersembahkan Piala Super Italia (2000) dan Coppa Italia 2003/04 untuk Lazio sebelum pindah pindah ke Club America pada musim panas 2004.


9. David Trezeguet (23,24 Juta Euro)

David Trezeguet
David Trezeguet / Stuart Franklin/Getty Images

Davis Trezeguet menjadi salah satu striker terbaik yang pernah dimiliki Juventus setelah dirinya datang pada musim panas 2000 dari AS Monaco dengan nilai transfer mencapai 23,24 juta euro.

Pada musim keduanya bersama Juventus, Trezeguet menjadi pencetak gol terbanyak Serie A dengan 24 gol dan membantu La Vecchia Signora meraih trofi Serie A.

Total pria asal Prancis itu bertahan selama 10 musim di Turin, dengan menorehkan 320 penampilan dan 171 gol dan mengantar Juve meraih dua titel Serie A.


8. Savo Milosevic (25 Juta Euro)

Savo Milosevic
Savo Milosevic / Phil Cole/Getty Images

Savo Milosevic datang ke Parma pada musim panas 2000 dengan banderol mencapai 25 juta euro dari Real Zaragoza. Namun dia hanya benar-benar bermain bersama klub Serie A itu selama satu setengah musim sebelum dipunjamkan ke tiga klub yang berbeda, Zaragoza, Espanyol, dan Celta hingga 2003/04.

Dia kemudian dilepas secara permanen ke Osasuna dengan hanya menorehkan 50 penampilan dan mencetak 15 gol di semua kompetisi untuk Parma.


7. Flavio Conceicao (25 Juta Euro)

Flavio Conceicao
Flavio Conceicao / Getty Images/Getty Images

Selain mendatangkan Luis Figo, di musim panas yang sama Real Madrid juga mendatangkan Flavio Conceicao dari Deportivo La Coruna dengan harga 25 juta euro.

Conceicao bermain selama tiga musim di Real Madrid dengan musim 2003/04 dihabiskannya sebagai pemain pinjaman di Borussia Dortmund.

Pria asal Brasil ini lebih banyak tampil sebagai pemain pelapis, namun salah satu kontribusi pentingya adalah memberikan assist untuk gol Steve McManaman dalam kemenangan Real Madrid di semifinal Liga Champions pada musim 2001/02 saat Los Blancos menjadi juara.


6. Rio Ferdinand (26 Juta Euro)

Rio Ferdinand
Rio Ferdinand / Shaun Botterill/Getty Images

Rio Ferdinand sudah menjadi pemain mahal sebelum pindah ke Manchester United pada 2002. Adalah kepindahannya dari West Ham ke Leeds United pada musim panas 2000 yang menempatkannya sebagai salah pemain termahal di bursa transfer saat itu dengan harga 26 juta euro.

Rio Ferdinand tampil solid bersama Leeds dan bahkan mengantar klubnya ke semifinal Liga Champions pada musim pertamanya.

Setelah tampil 73 kali dalam dua musim bersama Leeds, dia kemudian pindah ke Manchester United pada musim panas 2002 dengan harga mencapai 34 juta pound.


5. Nicolas Anelka (34,5 Juta Euro)

Nicolas Anelka
Nicolas Anelka / FRANCOIS GUILLOT/Getty Images

Setelah hanya menjalani satu musim di Real Madrid, Nicolas Anelka kembali ke klub yang dibelanya di masa muda, Paris Saint-Germain, pada musim panas 2000 dengan harga 34,5 juta euro.

Anelka hanya bermain selama satu setengah musim di PSG sebelum dipinjamkan ke Liverpool selama setengah musim pada 2001/02. Anelka kemudian dilepas ke Manchester City pada musim panas 2002.

Selama membela PSG, Anelka mempersembahkan Piala Intertoto dan tampil dalam 56 pertandingan dan mencetak 18 gol.


4. Gabriel Batistuta (36,15 Juta Euro)

Gabriel Batistuta
Gabriel Batistuta / Grazia Neri/Getty Images

Setelah sembilan musim menjadi pahlawan Fiorentina, Gabriel Batiatuta menyeberang ke AS Roma pada musim panas 2000 dengan harga 36,15 juta euro.

Dia berseragam Serigala Roma selama dua setengah musim dan turut menjadi bagian dari skuat hebat Roma yang menjuarai Serie A 2000/01. Batigol mencetak 87 penampilan dan 33 gol untuk Roma.


3. Marc Overmars (40 Juta Euro)

Marc Overmars (tengah)
Marc Overmars (tengah) / Shaun Botterill/Getty Images

Menjadi salah satu bintang Arsenal di akhir 90an, Marc Overmars pindah ke Barcelona pada musim panas 2000 dengan harga 40 juta euro, menjadikannya sebagai pemain termahal Belanda.

Overmars bermain selama empat musim di Barcelona dan mengumumkan pensiun pada musim panas 2004 setelah mengalami cedera lutut berkepanjangan. Tak ada trofi yang dipersembahkannya untuk Blaugrana.


2. Hernan Crespo (56,81 Juta Euro)

Hernan Crespo
Hernan Crespo / Grazia Neri/Getty Images

Setelah menjadi salah satu bintang Parma di bawah kepelatihan Alberto Malessani, Hernan Crespo dilepas ke Lazio pada musim panas 2000 dengan harga yang tidak murah untuk ukuran saat itu, 56,81 juta euro.

Dia memainkan 73 pertandingan dan mencetak 43 gol selama dua musim memperkuat Biancoceleste dengan mempersembahkan Piala Supercopa Italia.


1. Luis Figo (60 Juta Euro)

Luis Figo
Luis Figo / CHRISTOPHE SIMON/Getty Images

Salah satu transfer pemain paling kontroversial mengingat Luis Figo memilih meninggalkan Barcelona untuk memperkuat rival abadi mantan timnya, Real Madrid.

Figo dilepas ke Los Blancos dengan harga 60 juta euro, membela El Real selama lima musim dan tampil dalam 239 pertandingan dan mencetak 57 gol.

Dia berperan besar dalam kesuksesan Madrid meraih dua trofi La Liga, satu Liga Champions, Piala Super UEFA, dan Intercontinental Cup.

Selama membela Madrid, Figo meraih penghargaan individu seperti Ballon d'Or (2000) dan Pemain Terbaik FIFA (2001).