Todd Boehly Ungkap Niat Akuisisi Klub Selain Chelsea

Chelsea menjadi salah satu klub besar di Liga Inggris dan Eropa yang mendapat sorotan tinggi dalam beberapa bulan terakhir. Klub yang bermarkas di Stamford Bridge melalui proses akuisisi yang diwarnai berbagai turbulensi. Hanya beberapa pekan setelah awal musim 2022/23, pergantian pelatih dilakukan dengan memecat Thomas Tuchel dan mendatangkan Graham Potter.

Kinerja manajemen klub di era kepemilikan Todd Boehly – Clearlake Capital terus menjad bahan pembicaraan. Boehly mengungkapkan bahwa perbedaan visi jangka panjang menjadi alasan utama dari pemecatan Thomas Tuchel. Pengusaha dari Amerika Serikat itu juga menyampaikan visi lain dalam dunia sepak bola.

Boehly mengungkapkan bahwa Chelsea menjadi klub pertama dari niat untuk mengakuisisi beberapa klub lain. Boehly memandang model kepemilikan seperti City Football Group (Manchester City) dan RB Group (RB Leipzig, Salzburg) menjadi contoh yang ingin diikutinya dalam jangka panjang.

“Kami sudah membicarakan model kepemilikan berbagai klub, dan saya ingin mengembangkannya. Saya rasa ada beberapa negara yang memungkinkan model ini memberi keunggulan. Red Bull sukses melakukannya, dengan adanya Leipzig dan Salzburg di Liga Champions.”

“Selain itu juga ada Manchester City, dengan jaringan klub yang sangat luas. Tantangan yang dimiliki Chelsea saat ini adalah ketika kami memiliki pemain dalam rentang usia 18 hingga 20 tahun yang dapat menjadi bintang, kami dapat meminjamkannya ke klub lain tetapi dengan struktur pengembangan di pihak lain,” ucap Todd Boehly ketika menghadiri Konferensi SALT di New York, Amerika Serikat.

Menurut laporan dari Telegraph, Todd Boehly dan jaringan pengusaha yang tergabung dengan konsorsiumnya sedang mempertimbangkan pelung untuk mengakuisisi klub di Portugal. Proses pembicaraan dengan Jorge Mendes, salah satu sosok penting yang memiliki koneksi tinggi di Portugal, sudah berlangsung.