Todd Boehly Ungkap Alasan Chelsea Pecat Thomas Tuchel

Inkonsistensi menjadi salah satu permasalahan utama Chelsea di musim 2022/23, kekalahan atas Dinamo Zagreb di laga pembuka babak fase grup Liga Champions pada Selasa (6/9) juga ternyata menjadi laga terakhir mereka di era kepelatihan Thomas Tuchel.

Pelatih asal Jerman tersebut lengser dari kursi kepelatihan satu hari setelah laga tersebut atau pada Rabu (7/9). Kini The Blues telah resmi menunjuk Graham Potter sebagai pelatih baru. Pria asal Inggris itu bahkan sudah menandatangani kontrak sampai tahun 2027.

Publik tentu dibuat penasaran soal apa yang menyebabkan klub memilih untuk mengakhiri kerja sama dengan Tuchel, terlebih pria berusia 48 tahun itu adalah sosok penting di balik kesuksesan The Blues memenangkan sejumlah gelar bergengsi, antara lain Liga Champions, Piala Dunia Antarklub dan UEFA Super Cup.

Setelah dalam beberapa waktu terakhir memilih bungkam, salah satu pemilik Chelsea, Todd Boehly pun mengungkapkan hal apa yang menyebabkan Tuchel lengser, menurutnya perbedaan visi di antara pelatih dan dewan klub yang membuat sang pelatih akhirnya hengkang.

"Saya pikir Tuchel adalah pelatih yang jelas-jelas sangat berbakat. Dia adalah seseorang yang meraih banyak kesuksesan di Chelsea. Visi kami untuk klub adalah mencari pelatih yang benar-benar ingin berkolaborasi dengan kami," ujar Boehly seperti dilaporkan Evening Standard.

"Realitanya adalah, kami tidak terlalu yakin bahwa Thomas Tuchel memiliki visi yang sama dengan kami. Tidak ada pihak yang benar atau salah, kami hanya tidak memiliki visi yang sama untuk masa depan klub. Itu bukan soal kekalahan dari Dinamo Zagreb," tambahnya.

Chelsea akan memulai era baru di bawah kepelatihan Graham Potter kala mereka bertemu RB Salzburg dalam lanjutan pertandingan babak fase grup Liga Champions, Kamis (15/9) dinihari WIB.