Timo Werner Sebut Dirinya Kurang Beruntung di Musim 2020/21

Timo Werner
Timo Werner / Catherine Ivill/Getty Images
facebooktwitterreddit

Ekspekatasi tinggi disematkan publik pada Timo Werner saat dirinya memutuskan hengkang dari RB Leipzig ke Chelsea di musim panas 2020, bukan hanya karena konsistensi dan ketajaman yang dia perlihatkan selama berkarier di Bundesliga, Werner juga dibeli dengan harga yang cukup tinggi, 53 juta euro.

Musim perdana Werner di Stamford Bridge sebenarnya juga tak terlalu buruk, pemain asal Jerman itu sukses menorehkan 12 gol dan 14 assist dari 50 pertandingan. Bukan hanya itu, The Blues juga menempati peringkat tiga klasemen sementara dan sukses melaju ke final Piala FA dan Liga Champions.

Terakhir di pekan ke-37 Liga Inggris, Werner juga membantu Chelsea mengalahkan Leicester City dengan skor 2-1, dalam pertandingan tersebut, pemain kelahiran Stuttgart, Jerman itu dua kali membobol gawang Kasper Schmeichel, namun kedua golnya dianulir wasit, sementara tekel Youri Tielemans kepadanya juga tidak dianggap penalti.

Kini jelang akhir musim, sebuah pernyataan menarik disampaikan Werner, pemain berusia 25 tahun itu menilai dirinya kurang beruntung di musim 2020/21, namun dirinya tetap bersyukur karena tetap bisa mengantarkan The Blues ke final Liga Champions.

"Saya pikir performa di paruh pertama menggambarkan bagaimana musim 2020/21 berjalan untuk saya, sepertinya musim ini menjadi musim benar-benar kurang beruntung sepanjang saya berkarier di dunia sepakbola," ujar Werner seperti dilansir beIN Sports.

"Dalam pertandingan ini, contohnya saya beberapa kali terjebak offside, sementara pelanggaran yang dilakukan Youri Tielemans seharusnya berbuah penalti. Saya merasa terkejut karena wasit berpendapat sebaliknya. Bagi saya, itu jelas penalti. Sementara untuk gol pertama, saya berniat menyundul bola, lalu ada sedikit dorongan yang membuat bola tersentuh dengan lengan," tambah dia.

"Saya tidak tahu bahwa gol tersebut akan dianulir. Anda bisa melihat dalam tayangan ulang bahwa saya mendapatkan dorongan dari belakang yang membuat bola akhirnya tersentuh lengan. Ya, mungkin saya kurang beruntung di sepanjang musim 2020/21, tetapi di sisi lain Chelsea melaju ke final Liga Champions dan berpeluang besar lolos ke Liga Champions musim 2021/22," urainya.

FBL-ENG-PR-CHELSEA-LEICESTER
Timo Werner di pertandingan vs Leicester City / GLYN KIRK/Getty Images

Poin penuh atas Leicester membuat skuad asuhan Thomas Tuchel kini menempati posisi tiga klasemen sementara dengan koleksi 67 poin, di pekan terakhir Liga Inggris, mereka akan bertemu Aston Villa, Minggu (23/5).