Gagal Penalti vs Luton Town, Lampard Pahami Rasa Frustrasi Timo Werner

Timo Werner
Timo Werner / Catherine Ivill/Getty Images
facebooktwitterreddit

Chelsea berhasil memastikan satu tempat di babak kelima Piala FA usai mengalahkan tim yang berasal dari divisi Championship, Luton Town di Stamford Bridge dengan skor 3-1, Minggu (24/1).

Melakukan rotasi dan menurunkan beberapa pemain yang biasanya memulai laga dari bangku cadangan, The Blues tetap menguasai jalannya laga, Tammy Abraham jadi bintang dengan hattrick yang dia cetak di menit 11, 17 dan 74, sementara tim tamu membalas lewat Ryan Clark di menit ke-30.

Chelsea sebenarnya bisa memperlebar keunggulan usai mendapatkan penalti di menit ke-85, namun sepakan Timo Werner bisa diblok Simon Sluga. Seusai laga, Frank Lampard pun buka suara dan membela sang pemain. Pelatih berusia 42 tahun itu juga sangat paham dengan rasa frustrasi yang dirasakan anak asuhnya.

"Timo Werner tampil bagus dalam pertandingan ini, dia juga menjadi ancaman bagi lini pertahanan lawan. Dia bekerja sama dengan baik dengan Tammy Abraham dan pemain-pemain lain yang ada di sekelilingnya. Itu (kegagalan penalti) adalah yang memang bisa terjadi pada siapa pun," ujar Lampard seperti dilansir laman resmi klub.

"Saya pernah gagal mengeksekusi penalti dan tahu bagaimana rasanya. Saya paham bahwa Werner akan merasa putus asa, tetapi seharusnya dia tidak bersikap seperti itu. Saya dan para pemain lain bertugas untuk terus menyemangati dan mendukungnya. Dia akan baik-baik saja. Akan ada waktunya dia tidak memikirkan apapun saat mengambil tendangan penalti. Saat ini belum waktunya untuk mencetak gol, saya harap dia akan segera melakukannya," tambah eks pelatih Derby County itu.

Sejauh ini Werner sudah mencetak sembilan gol di musim 2020/21, pemain asal Jerman tersebut sepertinya berpotensi untuk tetap berada di starting XI kala Chelsea bertemu Wolverhampton Wanderers di pekan ke-20 Liga Inggris, Kamis (28/1) dini hari WIB.