Timo Werner Bicara Soal Tekanan yang Dirasakan Pasca Bergabung dengan Chelsea

Spekulasi terkait masa depan Timo Werner menjadi salah satu hal yang cukup menyita perhatian di musim panas 2020, konsistensi dan ketajamannya bersama RB Leipzig membuat pemain asal Jerman tersebut jadi rebutan sejumlah klub papan atas, namun akhirnya dia memilih untuk mengadu nasib di Inggris bersama Chelsea.

Klub asal London itu melunasi klausul rilis sang pemain yang berada pada angka 53 juta euro. Werner pun menandatangani kontrak sampai tahun 2025.

Tak memerlukan waktu lama untuk beradaptasi, pemain berusia 24 tahun itu langsung mengunci satu tempat di starting XI dan sudah mengoleksi delapan gol serta lima assist. Namun kini performa Werner tengah menjadi sorotan usai terakhir kali mencetak gol di pertandingan melawan Sheffield United, 7 November lalu.

Setelah dalam beberapa waktu terakhir memilih bungkam, Timo Werner pun buka suara, pemain kelahiran Stuttgart itu pun mengakui bahwa dirinya dihadapkan dengan ekspektasi tinggi dan tekanan besar pasca berstatus sebagai pemain Chelsea.

"Besaran harga yang dikeluarkan klub untuk mendatangkan seorang pemain sebenarnya bukanlah masalah. Selalu ada tekanan saat Anda bergabung ke klub baru dan Anda ingin langsung mencetak banyak gol. Anda juga ingin mempersembahkan gol untuk rekan setim dan klub," ujar Werner seperti dilansir laman resmi klub.

"Saya rasa sejauh ini saya bisa mengatasi tekanan di Chelsea dengan baik, karena di klub sebelumnya saya juga dihadapkan dengan tekanan yang tak jauh berbeda. Semua orang ingin saya terus mencetak gol. Hal semacam ini bukanlah hal yang baru. Ya, tekanannya terasa lebih besar dibanding tahun sebelumnya, tetapi seorang pesepakbola akan menampilkan performa maksimal saat berada dalam tekanan. Saya bisa tampil bagus di bawah tekanan," tambahnya.

Timo Werner akan berusaha untuk menambah koleksi golnya musim ini sekaligus mengantarkan The Blues kembali ke jalur kemenangan kala bertemu West Ham United dalam lanjutan pertandingan pekan ke-14 Liga Inggris, Selasa (22/12) dini hari WIB.