Thomas Tuchel Ungkap Alasan Sering Cadangkan Hakim Ziyech di Chelsea
Oleh Amanda Amelia
Hakim Ziyech menjadi salah satu pembelian awal Chelsea di musim panas 2020, bahkan mereka sudah menemukan kesepakatan dengan Ajax Amsterdam di bulan Februari. Pemain asal Aljazair itu menandatangani kontrak sampai tahun 2025 dan didatangkan dengan harga 40 juta euro.
Cukup diandalkan di era kepelatihan Frank Lampard, nasib Ziyech berubah drastis saat The Blues bermain di bawah arahan Thomas Tuchel, dirinya lebih sering menempati bangku cadangan dan baru diturunkan dalam pertandingan kontra Wolves dan Barnsley di Piala FA.
Setelah dalam beberapa waktu terakhir memilih bungkam, Tuchel pun mengungkapkan hal apa yang membuatnya lebih sering menaruh Ziyech di bangku cadangan, pelatih asal Jerman itu pun merasa bersalah karena tidak banyak memberikan kesempatan tampil bagi sang pemain.
"Saat ini Hakim Ziyech tidak banyak mendapatkan kesempatan bermain dan itu sepenuhnya merupakan kesalahan saya. Terkadang, saya memilih untuk menurunkan Mason Mount, Callum Hudson-Odoi dan Christian Pulisic. Ya, itu merupakan keputusan yang sulit, tetapi di sisi lain itu juga menunjukkan bahwa skuad Chelsea memang berkualitas," ujar Tuchel seperti dilaporkan Daily Mail.
"Ya, memang ada beberapa keputusan yang membuat Hakim sedikit menderita saat ini, tetapi saya juga sangat memahami hal tersebut. Situasi ini sepenuhnya jadi tanggung jawab saya sebagai pelatih. Saat melihat jadwal pertandingan, saya yakin bahwa Chelsea akan memerlukan semua pemain yang ada di dalam skuad," tambahnya.
Walau Ziyech saat ini kalah bersaing dengan rekan-rekan setimnya yang lain, peluang pemain asal Maroko tersebut untuk kembali ke starting XI masih cukup terbuka, pasalnya The Blues masih ikut serta dalam dua kompetisi lainnya, yakni Piala FA dan Liga Champions.
Chelsea akan berusaha untuk melanjutkan tren kemenangan saat melakoni laga tandang ke St. Marys Stadium, markas Southampton dalam lanjutan pertandingan pekan ke-25 Liga Inggris, Sabtu (20/2).