Thomas Tuchel Tidak Akan Mencari Simpati di Ruang Ganti Chelsea
Oleh Dananjaya WP
Kedatangan Thomas Tuchel ke Chelsea menjadi salah satu momen yang mendapat sorotan tinggi pada musim 2020/21. Tuchel datang pada paruh kedua musim menggantikan posisi Frank Lampard. Manajer asal Jerman itu datang menggantikan legenda klub yang kehilangan jabatannya setelah mendapat rentetan hasil mengecewakan.
Tuchel juga masuk ke dalam ruang ganti yang berada dalam kondisi tidak ideal. Terdapat beberapa kabar yang menyatakan beberapa pemain yang merasa tidak puas dengan waktu bermain yang mereka dapat sepanjang musim. Keadaan itu beberapa kali menjadi faktor yang menjadi hambatan bagi manajer di klub besar seperti Chelsea.
Walau mendapat tantangan yang besar, Thomas Tuchel tidak merasa khawatir. Mantan pelatih PSG dan Borussia Dortmund itu menegaskan ia tidak datang ke Chelsea untuk mencari simpati dari para pemainnya.
“Hanya karena saya bersikap baik di depan kamera, tidak berarti saya akan mendapat respon positif dari semua di dalam ruang ganti. Hal itu tidak dapat dicapai. Berusaha mencari simpati adalah hal yang tidak perlu dilakukan. Saat ini saya merasa puas dengan sikap para pemain,” ucap Tuchel dalam konferensi pers yang dikutip dari Sky Sports.
Tuchel sudah pernah mendapat tantangan besar di dalam ruang ganti saat menjadi pelatih utama PSG. Pelatih berusia 47 tahun itu menghadapi ruang ganti Les Parisiens yang berisi berbagai pemain bintang seperti Neymar dan Kylian Mbappe. Tantangan tersebut pada akhirnya sukses dilalui Tuchel, walau ia akhirnya kehilangan jabatannya akibat permasalahan dengan manajemen klub.