Thomas Tuchel Soroti Situasi Romelu Lukaku di Chelsea
Oleh Kemas Trimukti
Semenjak Romelu Lukaku melakukan kritik kepada penerapan taktik pelatih Chelsea, Thomas Tuchel dan mengisyaratkan ketertarikan untuk kembali ke klub lamannya yakni Inter Milan, dirinya mulai jarang diturunkan sebagai starter.
Entah suatu kebetulan atau tidak, penampilan pemain berpaspor Belgia tersebut memang terus alami penurunan pesat, sehingga Tuchel lebih mempercayai Kai Havertz untuk menjalankan peran sebagai false-nine (penyerang bayangan).
Menanggapi permasalahan hal tersebut, Tuchel pun mengklaim apabila Lukaku tidak menikmati perlakuan yang dilakukan oleh dirinya, mengingat mulai jarang memberikan kepercayaan penuh di sisi penyerangan.
Walau posisi Lukaku sedang terpojokkan di skuad utama tim ibukota asal Inggris ini, mantan pelatih Paris Saint-Germain ini, tetap menegaskan apabila mantan pemain Manchester United tersebut masih tetap masuk ke dalam bagian penting skuadnya.
"Saat ini, dirinya sedang tidak menjalani periode yang mudah. Tetapi, dia tetaplah merupakan anggota pemain di dalam klub ini," ujar Tuchel dikutip dari Goal.
"Ada pemain lain di waktu tertentu yang tidak senang (dengan menit bermain), karena kami hanya bisa menurunkan 11 pemain. Banyak pemain berpikir dan punya alasan untuk masuk ke dalam starter secara reguler," tutupnya.
Lukaku yang masih nampak tumpul dalam mencetak gol ke gawang lawan, nampaknya juga membuat masih agak sulit untuk dapatkan tempat reguler secara rutin.