Thomas Tuchel Berharap Christian Pulisic Tidak Mendapat Beban Tinggi di Timnas Amerika Serikat
Oleh Dananjaya WP
Jeda internasional membuat kompetisi domestik di lima liga top Eropa (Liga Inggris, La Liga, Serie A, Bundesliga, dan Ligue 1), begitu pula dengan kompetisi lainnya di berbagai belahan dunia. Pemain-pemain yang tidak mendapat panggilan ke negara mereka dapat beristirahat sebelum kembali bertugas dengan klub mereka masing-masing.
Bagi setiap klub, periode ini juga memberi kekhawatiran tersendiri. Setiap manajer atau pelatih akan memantau pemain-pemain mereka yang pergi. Risiko cedera meningkat mengingat jadwal pertandingan relatif padat, ditambah dengan beban yang dirasakan ketika bepergian untuk menjalani laga yang diikuti.
Thomas Tuchel, manajer Chelsea, memberi sorotan khusus terhadap salah satu pemainnya. Tuchel berharap bahwa Timnas Amerika Serikat tidak memberi beban yang terlalu tinggi bagi Christian Pulisic. Pemain yang berposisi sebagai penyerang sayap itu memang merasakan permasalahan cedera yang signifikan sepanjang kariernya dengan The Blues.
“Saya harap mereka tidak memberi beban yang berlebihan kepadanya. Saya harap mereka memiliki rasa tanggung jawab yang memadai. Christian masih memiliki rasa sakit. Tentu ia ingin kembali bermain untuk negaranya, tapi ini menjadi upaya mengatur rasa sakitnya, bukan mengalami cedera kambuh ketika kondisinya tidak ideal.”
“Ia masih mengalami rasa sakit. Tetapi ia berjuang keras dan ingin kembali bermain untuk tim dan negaranya dan kami memang membutuhkannya. Tetapi kami juga merasa khawatir,” ucap Tuchel dikutip dari The Athletic.
Pulisic tidak hanya mengalami permasalahan cedera. Mantan pemain Borussia Dortmund itu juga harus menjalani pemulihan dari COVID-19 pada awal musim. Permasalahan ini membuatnya absen dalam beberapa pertandingan yang dapat menjadi kesempatan baginya untuk membangun kebugaran dan momentum.