Terus Lakukan Blunder, David De Gea Disarankan Hengkang dari Manchester United
Oleh Amanda Amelia
Sosok penjaga gawang Manchester United, David de Gea tengah menjadi sorotan tajam dalam beberapa waktu terakhir, dua blunder fatalnya saat melawan Chelsea di semifinal Piala FA membuat masa depanya di Old Trafford penuh dengan tanda tanya.
Tak sedikit yang memprediksi jika kiper asal Spanyol tersebut akan kehilangan posisinya di bawah mistar gawang mulai musim 2020/21, terlebih United juga berencana untuk memulangkan Dean Henderson dari masa peminjamannya di Sheffield United.
Situasi yang dihadapi pemain berusia 29 tahun tersebut pun mengundang komentar dari berbagai pihak, tak terkecuali mantan kiper Chelsea, Mark Schwarzer. Pria asal Australia itu meniai bahwa rekan seprofesinya tersebut harus mempertimbangkan untuk angkat kaki dari Old Trafford.
"Saat seorang pemain sudah memperkuat sebuah klub dalam waktu yang lama, orang-orang akan menilai bahwa Anda sudah menurun dan sudah habis. Anda juga akan dianggap harus segera hengkang untuk bisa kembali menampilkan performa terbaik," ujar Schwarzer seperti dilansir Mirror.
"Bagi saya, itu merupakan sebuah keputusan terbaik yang pernah diambil, itu memberikan saya motivasi ekstra untuk membuktikan bahwa anggapan publik dan para penggemar selama ini keliru. Secara pribadi, saya rasa inilah saat yang tepat bagi De Gea untuk hengkang dari Manchester United," tambahnya.
Rasanya akan sulit untuk melihat De Gea angkat kaki dari Old Trafford, pasalnya mantan penjaga gawang Atletico Madrid itu baru saja menandatangani kontrak baru sampai tahun 2023 dan mendapatkan gaji yang diprediksi mencapai 350 ribu poundsterling per pekan.
David De Gea berpotensi kembali menjadi pilihan utama Solskjaer saat Man United dihadapkan dengan laga krusial kontra Leicester City di pekan terakhir Liga Inggris, Minggu (26/7).