Tersingkir dari Liga Champions, Leonardo Bonucci Tegaskan Target Utama Juventus Adalah Titel Serie A

Juventus dipastikan tersingkir dari babak 16 besar Liga Champions 2019/20 meskipun mendapatkan kemenangan dengan skor 2-1 atas Lyon di Allianz Arena dalam leg kedua pada Sabtu (8/8) dini hari WIB. Sepasang gol dari Cristiano Ronaldo dibalas oleh penalti Memphis Depay, yang membuat Lyon lolos berdasarkan keunggulan gol tandang.

Raksasa sepakbola Italia itu kembali mengalami kegagalan dalam kompetisi kontinental. Ambisi yang dimiliki untuk mendapatkan titel Liga Champions kembali tidak dapat dipenuhi. Juve mengakhiri musim 2019/20 dengan titel Serie A kesembilan secara beruntun, namun juga diisi dengan kegagalan dalam kompetisi Coppa Italia dan Liga Champions.

Kegagalan ini meningkatkan sorotan negatif terhadap kinerja Maurizio Sarri sebagai pelatih utama dan juga para pemain yang dimiliki Juve. Klub dengan jersey hitam putih itu sudah menghabiskan biaya yang tinggi dalam beberapa musim terakhir untuk meningkatkan kualitas skuat mereka, namun masih belum dapat memenuhi ambisi kesuksesan di tingkat kontinental.

Walau kembali mendapatkan kegagalan dalam kompetisi Liga Champions, bek veteran Juventus, Leonardo Bonucci, menegaskan bahwa target timnya musim ini hanyalah untuk mendapatkan gelar juara Serie A.

"Kami seharusnya dapat menunjukkan performa yang lebih baik dalam pertandingan tandang. Apapun dapat terjadi dalam laga yang berlangsung selama 180 menit. Kami berjuang keras, jadi hasil ini membuat kami merasa kecewa. Tetapi target utama kami musim ini adalah untuk mendapatkan gelar juara Serie A," ujar Leonardo Bonucci dalam wawancara yang dikutip dari GIFN.

Bonucci mengatakan bahwa ia dan timnya tidak merasa terkejut dengan taktik yang digunakan oleh Lyon. Pemain asal Italia itu merasa bahwa tim tuan rumah memiliki kapabilitas untuk meraih kemenangan yang lebih, terutama mengingat lawan yang mereka hadapi hanya mencatatkan satu tendangan tepat sasaran.