Terkait Wawancara Kontroversial, Tuchel Akan Kembali Lakukan Pembicaraan dengan Lukaku

Romelu Lukaku tengah menjadi sorotan tajam setidaknya dalam tiga hari terakhir, secara tak terduga penyerang asal Belgia tersebut melakukan wawancara kontroversial dengan Sky Sport Italia dan mengakui bahwa dirinya merasa tak nyaman di Chelsea sekaligus menyalahkan sistem permainan yang digunakan Thomas Tuchel.

Bukan hanya itu, Lukaku juga memberi sinyal bahwa dirinya ingin kembali ke Inter Milan, belum lagi pemain berusia 28 tahun itu juga mengakui sebelum bergabung ke Stamford Bridge, dirinya sempat berpikir untuk hengkang ke Barcelona, Bayern Munchen, atauReal Madrid.

Komentar Lukaku tentu langsung menimbulkan reaksi dari berbagai pihak, bukan hanya para suporter Chelsea, namun juga Thomas Tuchel, setelah mencoret sang pemain dari skuad saat melawan Liverpool, Minggu (2/1), pelatih berusia 48 tahun tersebut kembali mengonfirmasi bahwa dia akan kembali melakukan pembicaraan empat mata dengan sang pemain, Senin (3/1).

"Kami harus mengevaluasi situasi ini dan tidak mendengarkan tekanan yang diberikan media. Kami harus memahami apa yang nanti akan disampaikan Lukaku, pertemuan akan kembali dilakukan pada hari Senin," ujar Tuchel seperti dilansir laman resmi klub.

"Keputusan akan diambil setelah pertemuan tersebut. Jika keputusan yang diambil adalah Lukaku sudah bisa kembali bermain di hari Rabu (saat melawan Tottenham Hotspur), itulah keputusan finalnya," tambah pelatih asal Jerman itu.

"Saat ini saya belum bisa berbicara soal apapun, karena kami masih harus melakukan pembicaraan dan memahami situasinya lebih baik. Saat situasinya sudah jelas, klub baru akan mengambil langkah berikutnya. Lukaku adalah pemain Chelsea, kami memiliki tugas untuk melindungi dia," urai Tuchel.

Patut ditunggu keputusan apa yang akan diambil Thomas Tuchel dan dewan klub soal Lukaku, kabar terakhir menyebutkan bahwa sang pemain bisa saja dilepas di akhir musim 2022.