Teori Dejan Lovren soal Badai Cedera Bek-bek Liverpool
Oleh Arief Hadi Purwono

Liverpool mendapatkan ujian besar di awal musim ini dengan badai cedera yang menerjang tim, terutamanya cedera-cedera itu mengenai bek-bek The Reds. Mantan bek Liverpool Dejan Lovren turut mengomentarinya.
Virgil van Dijk, Trent Alexander-Arnold, hingga teranyar Joe Gomez cedera hingga Liverpool tak memiliki banyak opsi untuk dimainkan di jantung pertahanan. Lovren menilai jadwal padat musim ini sebagai alasan bertumbangannya pemain-pemain Liverpool.
Hard to argue with Dejan Lovren and Toni Kroos on this one pic.twitter.com/tIkP3sR49V
— Liverpool FC News (@LivEchoLFC) November 12, 2020
"Orang-orang bertanya-tanya mengapa ada begitu banyak cedera, itu sederhana," tutur Dejan Lovren dikutip dari Mirror.
"Terlalu banyak pertandingan, tidak mungkin untuk pulih, ketika Anda tahu bahwa tahun ini adalah tahun yang aneh (Covid-19). Tidak ada waktu istirahat yang tepat, (secara pribadi saya hanya memiliki delapan hari libur) tidak ada pramusim yang tepat dan jadwal yang gila!!"
People wondering why there is so many injuries, it’s simple.
— Dejan lovren (@Dejan06Lovren) November 12, 2020
Too many games, impossible to recover, when you know that this year is a weird one(Covid). No proper time off, (personally I had only 8 days off) no proper pre-season and than the crazy schedule!!
"ToniKroos benar dan banyak manajer lain mengatakan hal yang sama berulang kali, tetapi tidak ada yang mendengarkan. Orang yang menulis dan memutuskan jadwal pertandingan harus memikirkan topik ini," tegas dia.
Pandemi virus corona memang membuat waktu berakhirnya musim lalu (2019/20) lebih lama dari perkiraan. Tak ayal jeda dari akhir musim lalu hingga dimulainya musim ini tidak banyak dan akibatnya para pemain kurang istirahat.