Telan Kekalahan Keempat dari Enam Laga, Lampard Bahas Masa Depannya di Chelsea

Frank Lampard
Frank Lampard / Marc Atkins/Getty Images
facebooktwitterreddit

Keaktifan Chelsea di bursa transfer musim panas 2020 membuat mereka dihadapkan dengan ekspektasi tinggi di musim 2020/21, seperti diketahui, klub asal London tersebut menghabiskan dana yang diperkirakan mencapai 200 juta poundsterling untuk mendatangkan tujuh pemain anyar.

Sempat tampil meyakinkan di awal dan bahkan tak terkalahkan dalam 16 pertandingan beruntun, kini Cesar Azpilicueta dan kawan-kawan tengah mengalami inkonsistensi dan hanya mampu meraih satu kemenangan dalam enam pertandingan, terakhir, mereka juga takluk 3-1 dari Manchester City di pekan ke-17 Liga Inggris, Minggu (3/1).

Situasi ini tentu membuat masa depan Frank Lampard sebagai pelatih mulai mengundang tanda tanya, bahkan kabar terakhir menyebutkan para petinggi klub sangat kecewa dengan penampilan tim di pertandingan vs City dan mulai mempertimbangkan untuk mengakhiri kerja sama dengan pelatih berusia 42 tahun itu.

Seusai pertandingan, Lampard pun buka suara, pria asal Inggris itu sadar betul bahwa saat ini dirinya memang tengah berada dalam tekanan, namun tetap optimis jika timnya akan segera mengakhiri tren buruk.

"Saya tentu menyadari akan ada periode sulit yang akan terjadi tahun ini, saya mengatakan hal tersebut saat kami berhasil mengalahkan Leeds United dan publik mulai beranggapan bahwa Chelsea pantas dinilai sebagai kandidat juara Liga Inggris. Tentu saya tahu itu bukanlah hal yang mudah, saya juga tahu ada di mana Chelsea sebenarnya," ujar Lampard seperti dilansir laman resmi klub.

"Sebulan lalu, publik juga mulai bertanya apakah saya akan menandatangani kontrak baru di Chelsea, namun sekarang situasinya kembali berubah usai kami menelan empat kekalahan di periode yang ketat. Dalam pekerjaan ini, tekanannya tetap sama, saya tidak terlalu peduli (dengan rumor pemecatan). Saya harus tetap bekerja dan mengangkat moral pemain," tambahnya.

Menutup pembicaraan, Lampard juga meras optimis jika Chelsea akan segera mengakhiri tren negatif, dia juga menargetkan kemenangan saat klub asal London itu bertemu Morecambe di Piala FA dan Fulham di Liga Inggris.

"Realitanya saat ini, kami memiliki banyak pemain baru, mereka masih sangat muda dan beberapa kali dibekap cedera. Pertandingan melawan Man City menjadi kesempatan pertama saya bisa menurunkan Hakim Ziyech, Timo Werner dan Christian Pulisic. Tentu Chelsea mampu untuk mengakhiri tren negatif, sebelumnya kami juga tak terkalahkan dalam 16 pertandingan beruntun," urainya.