Tampil Buruk, Barkley ungkap Kemarahan Lampard Pada Pemain Chelsea Saat Melawan Leicester City
Oleh Amanda Amelia
Chelsea berhasil meraih kemenangan penting sekaligus memastikan satu tempat di babak semifinal Piala FA saat mengunjungi King Power Stadium, markas Leicester City, Minggu (28/6).
Memutuskan untuk melakukan rotasi, The Blues sempat kesulitan membongkar lini pertahanan skuat asuhan Brendan Rodgers di paruh pertama, bahkan Frank Lampard juga langsung melakukan tiga pergantian pemain sekaligus di babak kedua.
Billy Gilmour, Reece James dan Mason Mount ditarik keluar pada menit ke-46 dan digantikan oleh Mateo Kovacic, Cesar Azpilicueta, dan Ross Barkley. Ketelitian Lampard dalam melakukan pergantian pemain pun berbuah hasil positif, di menit ke-63, Barkley sukses mencetak satu-satunya gol dan memastikan kemenangan tim tamu.
Seusai laga, pemain asal Inggris itu pun mengeluarkan sebuah pengakuan mengejutkan, menurutnya Frank Lampard benar-benar marah sekaligus geram dengan performa The Blues di babak pertama, bahkan sang pelatih menilai bahwa penampilan anak asuhnya tidak layak untuk sebuah klub seperti Chelsea.
"Saat istirahat babak pertama, Frank Lampard mengatakan performa kami sangat buruk dan tidak cukup bagus untuk membela klub seperti Chelsea," ungkap Barkley seperti dilansir Daily Mail.
"Kami harus vokal saat berada di lapangan dan mewujudkan apa yang ingin didapat, saya dan rekan-rekan setim seharusnya bisa tampil lebih baik, terutama soal penyelesaian akhir," tambah mantan pemain Everton itu.
Usai memastikan satu tempat di Wembley, lawan berat sudah menunggu para pemain Chelsea, mereka akan menantang sang rival abadi, Manchester United pada 18 Juli mendatang.