Tammy Abraham Ungkap Kesulitan Adaptasi Timo Werner dan Kai Havertz di Chelsea
Oleh Arief Hadi Purwono
Striker Chelsea Tammy Abraham menuturkan alasan kesulitan adaptasi dua pemain Jerman, Kai Havertz dan Timo Werner di Chelsea. Menurut Abraham keduanya masih butuh waktu untuk benar-benar memahami kultur sepak bola Inggris.
Kai Havertz dan Timo Werner datang ke Chelsea pada musim panas 2020 bersama rekrutan lainnya seperti Hakim Ziyech, Ben Chilwell, Thiago Silva, dan Edouard Mendy.
Chelsea sempat tampil bagus di awal-awal musim namun belakangan ini bermain inkonsisten. Teranyar mereka kalah 1-3 kontra Manchester City di Liga Inggris dan mengarahkan tekanan kepada Frank Lampard.
? Chelsea hierarchy looking at alternatives to Lampard
— The Athletic UK (@TheAthleticUK) January 3, 2021
? Concerns over struggles of Havertz and Werner
? Tensions between manager and some of squad
After losing to #MCFC, Lampard's position is in jeopardy...#CFC | #CHEMCI | @liam_twomey | @SJohnsonSport
Werner dan Havertz juga tidak lepas dari sorotan karena performa buruk keduanya. Abraham pun meminta fans untuk bersabar kepada mereka sebab keduanya masih dalam proses adaptasi.
"Kami hampir tidak punya waktu untuk berlatih bersama dan untuk mengetahui bagaimana satu sama lain bermain jadi kami hanya mengikuti apa yang ada setiap hari saat ini," tutur Abraham dikutip dari Goal.
Abraham explains struggles for Chelsea newboys Werner & Havertz https://t.co/t7a4GYdxcA pic.twitter.com/W22QRTjbCO
— Goal South Africa (@GoalcomSA) January 6, 2021
"Setiap laga yang kami mainkan, kami memelajari hal-hal baru tentang satu sama lain. Saya mulai lebih memahami mereka dan mereka mulai lebih memahami saya, jadi mudah-mudahan kami saling mendorong satu sama lain dan menjadi yang terbaik," tegas dia.
Chelsea saat ini masih tertahan di urutan sembilan klasemen dengan raihan 26 poin dari 17 laga. The Blues terpaut tiga poin dari zona Liga Champions alias empat besar Liga Inggris.