Tammy Abraham Buat Lampard Pusing Tentukan Pemain di Lini Depan Chelsea
Oleh Amanda Amelia
Chelsea benar-benar memperlihatkan keaktifannya di musim panas 2020, usai terkena sanksi embargo transfer, mereka langsung tancap gas dan mendatangkan total tujuh pemain, dana yang dikeluarkan pun diprediksi mencapai angka 200 juta poundsterling.
Salah satu pemain yang berhasil direkrut adalah Timo Werner, pemain asal Jerman tersebut juga langsung menjadi andalan di lini depan sekaligus sudah mengoleksi tujuh gol dari 11 pertandingan, hal ini membuat rekan setimnya yang lain, Tammy Abraham harus lebih sering menempati bangku cadangan.
Keputusan berani diambil Lampard kala The Blues bertemu Rennes di Liga Champions, Kamis (5/11) dini hari WIB, pelatih asal Inggris tersebut menurunkan Werner sebagai penyerang sayap, sementara penyerang tengah diisi Tammy Abraham. Satu posisi lain menjadi milik Hakim Ziyech. Hasilnya, klub asal London tersebut menang 3-0 lewat gol yang dicetak Abraham dan dua penalti Werner.
Melihat dua penyerang tim sama-sama mencatatkan namanya di papan skor, mantan pemain Chelsea, Joe Cole pun memberikan komentar menarik. Menurutnya, kini Tammy Abraham membuat Frank Lampard tengah dibuat pusing dalam menentukan susunan pemain di lini serang.
"Ya, ini merupakan sebuah masalah yang bagus untuk Frank Lampard. Semua pemain yang bertugas di lini depan mencetak gol, sementara gelandang mampu menguasai bola. Tammy Abraham membuat Lampard harus berpikir keras saat menentukan susunan pemain," ujar Cole seperti dilaporkan Goal.
"Dia terus bekerja keras dan memiliki pergerakan yang bagus. Ya di pertandingan vs Rennes, pada paruh pertama,Tammy memang tidak mencatatkan namanya di papan skor, tetapi gol yang dia cetak cukup bagus," tambah pria yang membela Chelsea pada tahun 2003 sampai 2010 itu.
Tammy Abraham berpeluang untuk kembali diturunkan sejak awal kala The Blues menjamu Sheffield United di Stamford Bridge dalam lanjutan pertandingan pekan kedelapan Liga Inggris, Minggu (8/11) dini hari WIB.