Tak Berkembang di MU, Adnan Januzaj Salahkan Mourinho dan Van Gaal
Oleh Arief Hadi Purwono

Mantan pemain Manchester United, Adnan Januzaj, menilai dirinya tidak mampu mencapai level terbaiknya bersama Setan Merah karena tidak ada pelatih yang tepat untuk menanganinya. Selain itu, ia menilai Louis van Gaal dan Jose Mourinho tidak memberikannya banyak kesempatan untuk membuktikan diri.
Seperti diketahui Januzaj sempat membuat sensasi di Setan Merah lewat penampilan impresifnya ketika masih ditukangi oleh David Moyes. Namun selepas Moyes dipecat, kesempatan pemain asal Belgia untuk beraksi di tim utama menjadi sangat terbatas.
Remember that brace against Sunderland? ?
— Goal News (@GoalNews) February 16, 2021
Adnan Januzaj was supposed to be Manchester United's next big thing ?⚫️
This week he'll face off against them for Real Sociedad ?
✍️ @CharDuncker
Dua tahun lalu bahkan eks pemain dan pelatih akademi Nicky Butt menyebut Januzaj sebagai pemain jebolan akademi yang memiliki prospek karier yang bagus tapi mengecewakan di MU. Saat itu Butt menilai seharusnya Januzaj bisa menjadi pemain kelas dunia.
“Apa yang dikatakan olehnya (Butt), benar. Masalahnya adalah saya tidak memiliki pelatih yang tepat untuk mencapai level terbaik saya dan mendorong saya untuk mengeluarkan kemampuan terbaik saat itu,” ujar pemain berusia 26 tahun seperti dikutip dari Mirror.
Adnan Januzaj blasts Jose Mourinho and Louis van Gaal for treatment at Man Utdhttps://t.co/XkcXMXilv9 pic.twitter.com/JPW4BcjfTR
— Mirror Football (@MirrorFootball) February 16, 2021
“Ketika Van Gaal dating, saya hanya dipasang sebagai starter sekali dari enam kesempatan. Kondisinya sangat sulit dan saya mempertanyakan keberadaan saya di tim. Saya tidak memiliki banyak peluang di masa Van Gaal dan Mourinho,” lanjutnya.