Suarez Pahami Kesedihan yang Dirasakan Lionel Messi Saat Dirinya Hengkang dari Barcelona

Ditunjuknya Ronald Koeman sebagai pengganti Quique Setien membuat beberapa pemain Barcelona harus rela angkat kaki dari Camp Nou usai mereka tidak masuk dalam skema permainan sang pelatih anyar, setelah Arturo Vidal dan Ivan Rakitic, Luis Suarez juga memilih mengadu nasibnya di Wanda Metropolitano bersama Atletico Madrid.

Pemain asal Uruguay tersebut didatangkan secara cuma-cuma dan sudah menandatangani kontrak selama dua musim sampai tahun 2022. Hengkangnya Suarez tentu mengundang komentar dari berbagai pihak, tak terkecuali dari kapten Barca, Lionel Messi.

La Pulga bahkan dengan berani menulis bahwa Suarez tak layak untuk 'ditendang' dari Camp Nou, bukan hanya itu, pemain berusia 33 tahun tersebut juga memberikan kritik tajam pada para petinggi klub dan sama sekali tak terkejut dengan keputusan yang mereka ambil terkait masa depan rekan setimnya tersebut.

Setelah dalam beberapa waktu terakhir memilih bungkam, Suarez pun akhirnya buka suara soal proses kepindahan dirinya dari Barcelona. Mantan pemain Ajax Amsterdam itu juga mengakui bahwa dirinya memahami kesedihan yang dirasakan Messi.

"Saya tidak terkejut dengan reaksi yang ditunjukkan Lionel Messi karena saya mengenal dia dengan sangat baik. Saya juga bisa merasakan sakit yang dia rasakan," ujar Suarez seperti dilaporkan Goal.

"Dia merasa bahwa Barcelona menendang saya keluar Camp Nou karena penurunan performa. Menurutnya, masih banyak cara lain yang bisa dilakukan pihak klub, terlebih saya juga sudah enam tahun membela Barca. Hal itu sangat mengganggunya. Saya dan Messi berteman dengan sangat baik, dia tahu betapa menderitanya saya," tambah pemain berusia 33 tahun itu.

Saat ini Luis Suarez tengah menikmati kariernya bersama Atleti, dia langsung menjadi pilihan utama Diego Simeone dan sukses mencetak dua gol kala melakoni laga debut melawan Granada, 27 September lalu. Tak tanggung-tanggung, Los Rojiblancos menang dengan skor telak 6-1.