Starting XI Terakhir Manchester United Ketika Memuncaki Liga Inggris
Oleh Arief Hadi Purwono
Manchester United akan menghadapi juara bertahan Liga Inggris, Liverpool di Anfield pada Minggu (17/01) malam WIB. Anfield punya rekor fantastis untuk tuan rumah, sedangkan MU belum pernah kalah di laga tandang musim ini.
Posisi kedua tim pun cukup unik saat ini di klasemen. MU ada di puncak klasemen dengan raihan 36 poin dan terpaut tiga poin dengan Liverpool yang ada di urutan dua klasemen.
Butuh mundur hingga 2017 untuk melihat terakhir kali MU di puncak klasemen. MU kala itu ditangani oleh Jose Mourinho dan bertanding melawan Stoke City yang berakhir imbang 2-2. Berikut starting XI MU kala terakhir memuncaki klasemen Liga Inggris:
1. David De Gea - Kiper
Tak ada perubahan pada posisi kiper. Penjaga gawang senior MU yang sudah membela klub sejak 2011 David De Gea masih jadi pilihan utama di bawah mistar gawang. Pada usia 30 tahun De Gea saat ini dia juga masih jadi pilihan pertama.
De Gea terakhir kali memenangi titel Liga Inggris pada 2013 di musim terakhir Sir Alex Ferguson melatih klub. De Gea akan kembali diharapkan kemampuannya kontra Liverpool.
2. Matteo Darmian - Bek Kiri
Empat tahun Matteo Darmian diwarnai dengan bangku cadangan, sebab Darmian tidak banyak bermain reguler sejak direkrut dari Torino. Kendati demikian full-back asal Italia selalu dapat diandalkan tiap kali dipercaya tampil.
Darmian dapat bermain di kiri dan kanan dengan sama baiknya bahkan ia juga dapat menjadi bek sayap. Pada 2019 Darmian kembali ke Italia membela Parma dan kini dipinjamkan ke Inter Milan.
3. Phil Jones - Bek Tengah
Namanya kini menghilang setelah banyak diterjang cedera dan inkonsistensi bermain. Itu sangat disayangkan sebab Phil Jones salah satu bek senior warisan Ferguson kala direkrut dari Blackburn Rovers pada 2011.
Phil Jones yang kini berusia 28 tahun dapat bermain sebagai bek tengah, full-back, dan gelandang bertahan. Kini nasibnya tak menentu di klub karena jarang main akibat cedera.
4. Eric Bailly - Bek Tengah
Masih ada dalam skuad terkini. Eric Bailly direkrut Jose Mourinho pada 2016 dari Villarreal. Cedera juga kerap menghantui perjalanannya selama empat tahun memperkuat Setan Merah, tapi dalam kondisi prima Bailly bek tangguh.
Pemain berpaspor Pantai Gading berusia 26 tahun lugas dan tak kenal kompromi ketika mengamankan pertahanan United. Bailly jadi tandem ideal untuk Harry Maguire.
5. Antonio Valencia - Bek Kanan
Mantan kapten MU yang membela klub selama 10 tahun dari 2009 hingga 2019. Antonio Valencia (35 tahun) meninggalkan United pada 2019 ke L.D.U Quito dan saat ini membela Queretaro, klub Meksiko.
Valencia pada awalnya gelandang sayap kanan namun serba bisa dapat ditempatkan sebagai penyerang sayap hingga bek kanan. Enerji bermain sudah jadi ciri khasnya kala tampil.
6. Paul Pogba - Gelandang Tengah
Periode kedua Paul Pogba membela MU dimulai pada 2016 setelah empat tahun memperkuat Juventus. Performa Pogba di MU belum konsisten dan tampil sebaik kala ia membela Juventus atau timnas Prancis ketika menjuarai Piala Dunia 2018.
Akan tapi kepercayaan bermain saat ini terus diberikan Solskjaer kepada Pogba hingga sang pemain terus jadi pemain reguler di dalam skuad.
7. Nemanja Matic - Gelandang Tengah
Mourinho berandil besar di balik keputusan Nemanja Matic gabung MU pada 2017. MU butuh sosok gelandang bertahan berpengalaman dan pintar membagi bola. Matic datang dari Chelsea untuk menjadi solusi darinya.
Pada usia 32 tahun Matic dapat bersaing dengan gelandang-gelandang lainnya yang dimiliki MU saat ini, semisal Bruno Fernandes, Pogba, Fred, dan Scott McTominay.
8. Ander Herrera - Gelandang Tengah
Pemain yang selalu ada dalam hati fans MU. Selama lima tahun membela MU Ander Herrera selalu memberikan segalanya kala bermain, bahkan fans tak keberatan jika ia menjadi kapten tim dengan caranya memberi komando kala bermain.
Akan tapi Herrera merendah dengan menilai banyak pemain lain yang layak menerima ban kapten itu. Herrera pindah ke PSG pada 2019 setelah meraih titel Piala FA, Piala Liga, dan Liga Europa di MU.
9. Marcus Rashford - Winger Kiri
Jalan Rashford menuju status legenda MU sangat terbuka. Sejak dipromosikan ke tim utama oleh Louis van Gaal pada 2015 Marcus Rashford (23 tahun) selalu jadi pilihan utama di lini depan. Dia bisa main sebagai winger kiri atau penyerang sentral.
Kemampuan teknis, kecepatan, dan penyelesaian akhir Rashford kian membaik seiring perkembangan karier dengan klub. Fans kian menyukainya karena Rashford mewakili produk lokal (lahir di Manchester).
10. Romelu Lukaku - Striker Tengah
Hanya bertahan selama dua tahun di MU (2017-2019) sebelum pindah ke Inter Milan. Romelu Lukaku direkrut dengan harapan menjadi mesin pencetak gol MU di era Jose Mourinho. Ia melakukannya dengan baik di musim pertama, namun menurun di musim kedua.
Solskjaer lebih memilih striker lincah seperti Rashford atau Anthony Martial hingga akhirnya Lukaku pergi. Pilihannya tepat sebab kariernya bangkit di Inter Milan besutan Antonio Conte.
11. Henrikh Mkhitaryan - Winger Kanan
Kepergian Henrikh Mkhitaryan pada Januari 2018 cukup disayangkan sebab ia menjadi bagian barter pemain ke Arsenal yang melibatkan Alexis Sanchez. Kariernya kemudian menurun dan bangkit kembali kini dengan AS Roma.
Mkhitaryan (31 tahun) gelandang serang kreatif yang dapat bermain di tengah hingga sayap permainan kala masih memperkuat MU.