Start Lamban MU Berakhir Malapetaka kala Melawan Leipzig
Oleh Arief Hadi Purwono

Impian Manchester United untuk melaju ke fase gugur Liga Champions sirna ketika mereka tumbang saat melawan RB Leipzig. Bertandang ke Red Bull Arena Leipzig, United terpaksa harus mengakui keunggulan tuan rumah 2-3.
Menurut kapten Setan Merah, Harry Maguire, kekalahan tersebut tidak lepas dari start lamban yang dilakukan oleh United. Leipzig memang sukses mengobrak-abrik pertahanan United hingga sukses menceploskan dua gol dalam waktu 13 menit saja.
"The second half we gave everything and they’ve scored their only attack but we’ve got to look at ourselves."
— BBC Sport (@BBCSport) December 8, 2020
Harry Maguire blames Man Utd's slow start for their Champions League exit.#UCL reaction ? https://t.co/ziNAEDe70M#bbcfootball pic.twitter.com/i6d9rc6FMF
United baru bisa mencuri gol pada ketika laga menyisakan 10 menit lagi di waktu normal. Dua gol United yang dibukukan Bruno Fernandes dan gol bunuh diri Ibrahima Konate tetap tak mampu menolong pasukan Ole Gunnar Solskjaer. United finis ketiga dan bakal berlaga di Liga Europa.
“Kami memulai laga dengan sangat lamban. Kami benar-benar tak berdaya di 20 menit pertama dan mereka memanfaatkannya dengan mencetak dua gol. Kami gagal menghalau umpan silang yang mereka lakukan, dan itulah yang membuat kami tumbang,” tukas Maguire speerti dikutip dari Evening Standard.
Manchester United captain Harry Maguire says the team only has themselves to blame for their Champions League exit ? pic.twitter.com/vp4rxkRAVk
— Goal (@goal) December 9, 2020
“Pada babak kedua kami melakukan segalanya dan mereka mencetak gol lagi. Kami terus mencoba menekan dan kami hampir saja melakukan comeback. Anda bisa melihatnya betapa dekatnya kami untuk bisa menyamakan kedudukan,” tutupnya.
Untuk menyaksikan semua video perjalanan Egy Maulana Vikri di Polandia, silahkan kunjungi situs Rakuten Sports.