Spanyol 0-0 Swedia: Hasil Pertandingan dan Rating Pemain - Piala Eropa 2020
Oleh Arief Hadi Purwono
Juara Piala Eropa 2008 dan 2012 timnas Spanyol dibuat frustrasi oleh Swedia. Melawan Swedia di Estadio de la Cartuja, Selasa (15/06) dini hari WIB, La Furia Roja berbagi satu poin dari hasil imbang tanpa gol dalam lanjutan Piala Eropa 2020.
Luis Enrique menurunkan taktik 4-3-3 di Spanyol dengan mengandalkan Ferran Torres, Alvaro Morata, dan Dani Olmo di lini depan. Swedia bermain dengan taktik 4-4-2 dan pendekatan bermain defensif.
81 persen. Itulah penguasaan bola Spanyol di 30 menit pertama pertandingan dan delapan pemain Swedia melapis pertahanan, menyisakan hanya Marcus Berg dan Alexander Isak di lini depan untuk serangan balik.
Permainan Swedia itu mampu membuat Spanyol frustrasi dan mereka mengalirkan bola tanpa bisa menembus rapatnya pertahanan Swedia. Paruh pertama berakhir tanpa gol di Estadio de la Cartuja.
Spanyol terus melanjutkan permainan tersebut dengan beberapa perubahan yang dilakukan Enrique. Di babak kedua Thiago Alcantara, Mikel Oyarzabal, Pablo Sarabia, dan Gerard Moreno turun bermain untuk mengubah permainan.
Akan tapi segala upaya dan usaha Spanyol tak membuahkan hasil. Pada akhirnya Swedia mampu menahan imbang Spanyol dengan skor tanpa gol di laga pertama grup E Piala Eropa 2020.
Rating Pemain Spanyol
1. Kiper dan Lini Belakang
Unai Simon (6/10): Lebih banyak menghabiskan waktu 'menonton' laga karena minimnya peluang dari Swedia. Terlepas dari itu Unai Simon tetap sigap menjaga gawang.
Marcos Llorente (6/10): Acapkali melakukan tekel dan blok bola krusial, tetapi kala membantu serangan pada posisi bek kanan Llorente tidak terlalu berkontribusi.
Aymeric Laporte (6/10): Tidak terlalu diuji tapi di beberapa momen performa Laporte tak terlalu meyakinkan di lini belakang Spanyol.
Pau Torres (6/10): Tidak banyak diuji karena dominasi mutlak Spanyol hingga Swedia jarang melakukan serangan.
Jordi Alba (7/10): Bak bermain sebagai winger kiri. Jordi Alba terus membantu serangan dan berupaya menciptakan peluang.
2. Lini Tengah
Rodri (6/10): Lebih banyak membantu serangan ketimbang melapis lini belakang, Rodri memberikan kreativitas bermain di lini tengah.
Koke (6/10): Berupaya bergerak di banyak area untuk membuka pertahanan Swedia yang sangat solid.
Pedri (7/10): Gelandang Barcelona baru berusia 18 tahun dan sudah mendominasi lini tengah permainan Spanyol dengan tenang. Hebat, Pedri.
3. Lini Depan dan Pemain Pengganti
Ferran Torres (5/10): Tak menjadi momok pertahanan Swedia dan pergerakannya kala jadi striker sentral juga mampu dibendung oleh Swedia.
Alvaro Morata (5/10): Seharusnya dapat mencetak satu gol. Morata sudah berusaha keras menembus rapatnya pertahanan Swedia dan banyak bergerak tanpa bola.
Dani Olmo (6/10): Mengancam pertahanan Swedia dengan teknik bermainnya dan punya peluang yang ditepis kiper, tetapi Olmo digantikan Gerard Moreno di menit 74.
Pemain Pengganti
Thiago (6/10): Semakin menambah penguasaan bola Spanyol tapi kreativitas bermain Thiago juga tak bisa menembus pertahanan Swedia.
Pablo Sarabia (6/10): Menjadi ancaman baru kala masuk bermain, tetapi pertahanan Swedia masih lebih tangguh.
Gerard Moreno (6/10): Berduet dengan Morata untuk menjebol gawang Swedia dan gagal melakukannya.
Mikel Oyarzabal (6/10): Oyarzabal, Sarabia, Moreno, dan Morata bermain bersama dan tidak kuasa melalui hadangan Victor Lindelof dkk.
Fabian Ruiz (-): Masuk telat.
Rating Pemain Swedia
4. Kiper dan Lini Belakang
Robin Olsen (7/10): Menepis beberapa peluang, memotong jalur bola dan jadi sosok yang membuat Spanyol frustrasi.
Mikael Lustig (6/10): Cedera di babak kedua dan digantikan, meski begitu full-back berpengalaman Swedia ini mampu menjaga zonanya dengan disiplin.
Marcus Danielson (7/10): Terlepas dari kesalahan yang mengawali peluang Morata, Danielson bermain rapat di lini belakang Swedia bersama Lindelof.
Victor Lindelof (8/10): Man of the Match. Lindelof disiplin menjaga zonanya sampai akhir laga dan tetap terorganisir mengatur lini belakang Swedia.
Ludwig Augustinsson (6/10): Tak banyak membantu serangan dan sangat fokus mengawal sisi kiri permainan Swedia.
5. Lini Tengah
Sebastian Larsson (6/10): Sedianya gelandang kreatif, tetapi karena Swedia bermain bertahan Larsson menjadi gelandang bertahan yang melapis lini belakang.
Albin Ekdal (7/10): Mesin lini tengah Swedia. Meski kalah dari gelandang-gelandang kreatif Spanyol, Ekdal terus bekerja keras merebut bola dan melapis lini belakang.
Kristoffer Olsson (7/10): Seperti halnya Ekdal, Olsson juga disiplin dan tidak kenal lelah berlari untuk mengimbangi kekuatan Spanyol.
Emil Forsberg (5/10): Bermain bertahan menyulitkan Forsberg untuk mengeluarkan kreativitas bermainnya.
6. Lini Depan dan Pemain Pengganti
Marcus Berg (5/10): Lebih banyak menghabiskan waktu tanpa mengontrol bola, tetapi ketika punya satu peluang Berg gagal mengonversinya jadi gol dan sepakannya melebar dari gawang Spanyol.
Alexander Isak (7/10): Terlihat berbahaya kala mengontrol bola dan punya peluang yang terkena mistar gawang. Bisa dibayangkan bagaimana performa Isak jika Swedia tampil ofensif.
Pemain Pengganti
Robin Quaison (6/10): Menambah jumlah gelandang Swedia kala Quiason bermain dan semakin menyulitkan Spanyol mencetak gol.
Viktor Claesson (6/10): Janne Andersson benar-benar ingin meraup satu poin dari laga ini. Hal itu terlihat kala Claesson masuk menggantikan Isak di babak kedua.
Emil Krafth (6/10): Cedera memaksa Andersson menarik keluar Lustig dan menggantinya dengan Emil Krafth di menit 75.
Jens Cajuste (-): Masuk telat untuk mempertahankan keunggulan. Jean Cajuste gelandang muda Swedia berumur 21 tahun.
Pierre Bengtsson (-): Bek berusia 33 tahun masuk untuk mengulur waktu dan sukses menambah rasa frustrasi pemain-pemain Spanyol.