Solskjaer Ungkap Alasan Mengapa Lama Melakukan Pergantian Pemain di Final Liga Europa 2021
Oleh Kemas Trimukti

Mimpi Ole Gunnar Solskjaer untuk membawa Manchester United meraih gelar juara, masih belum terwujud lantaran dirinya harus takluk dari wakil Spanyol, Villarreal di partai puncak Liga Europa 2020/21 melewati drama adu penalti.
Meski sudah dinyatakan gagal meraih gelar juara, banyak pihak masih dibuat bingung dengan keputusan pelatih asal Norwegia tersebut yang tak kunjung melakukan pergantian pemain selama 90 menit.
Karena, publik beranggapan hal tersebut justru menjadi biang keladi penyebab Man United gagal tampil maksimal, setelah beberapa pemainnya terlihat kelelahan lantaran baru ada pemain yang ditarik keluar di babak perpanjang waktu, ketika Mason Greenwood diganti oleh Fred.
Menanggapi masalah itu, Solskjaer pun angkat bicara dan menyatakan jika dirinya telah melakukan pergantian di dalam skuad intinya, karena merasa sulit membuat perubahan usai pemainnya sedang dalam penampilan terbaiknya.
"Kami merasa pemain seperti Mason Greenwood, Marcus Rashford, Bruno Fernandes dan Edinson Cavani adalah sosok penting yang dapat menciptakan peluang kapan saja," ujar Solskjaer dari Goal.
? Odds stacked against #MUFC by Fernandes choosing to kick second in shootout
— The Athletic UK (@TheAthleticUK) May 27, 2021
? Solskjaer: 'I let him get on with it'
? De Gea failed to save last 40 penalties for United & Spain
? United made first sub in 100th min despite team tiring@lauriewhitwellhttps://t.co/IdlF45ZMG7
"Scott McTominay adalah pemain terbaik di lapangan dan ada Paul Pogba juga, sehingga sulit untuk melakukan perubahan, terlebih Fred sempat alami cedera selama seminggu. Sayangnya, kami tak bisa menciptakan peluang yang ada untuk memenangkan pertandingan," tutupnya.
Gagal meraih gelar juara di musim ini, nampaknya semakin membuat Solskjaer berhasrat untuk aktif di jendela transfer musim panas 2021 guna semakin menguatkan komposisi skuadnya.