Solskjaer Akui Pergantian Formasi di Laga Chelsea Tidak Berjalan dengan Baik
Oleh Kemas Trimukti
Manchester United gagal melangkah ke final Piala FA 2020, setelah takluk 1-3 dari lawannya Chelsea di hari Senin (20/7), dini hari WIB.
Kegagalan anak asuh Ole Gunnar Solskjaer ini, dianggap karena penjaga gawang utamanya yaitu David De Gea tidak menjalankan tugasnya dengan baik lantaran membuat dua blunder fatal.
Terlepas dari itu, Solskjaer nyatanya juga memasangkan formasi mengejutkan di laga ini. Bagaimana tidak, selain mengistirahatkan pemain-pemain andalan seperti Paul Pogba, Anthony Martial dan Mason Greenwood, pelatih asal Norwegia itu terlalu berani untuk bermain dengan tiga bek saja.
Sebagaimana diketahui, Red Devils bermain dengan menggunakan taktik 3-4-1-2. Padahal sebelum laga ini, mereka bermain apik kontra Crystal Palace saat menggunakan 4-2-3-1.
Terkait perubahan taktik yang diterapkan The Baby Faced Assassin di kompetisi Piala FA tersebut, dirinya pun mengakui bahwa pergantian formasinya tidak berjalan sesuai rencananya.
"Kami, memilih susunan tim untuk memberikan kesempatan terbaik untuk lolos ke final Piala FA dan siap dalam menghadapi laga kontra West Ham United," ujar Solskjaer dikutip dari Sky Sports.
"Namun, itu tidak berjalan dengan baik. Kami harus mengubah gaya permainan saat Eric Bailly ditarik keluar. Saya memilih susunan pemain tersebut untuk mencoba melangkah ke final," tutupnya.
Walau gagal ke partai puncak Piala FA, Red Devils masih berpeluang untuk meraih trofi di kompetisi Liga Europa.