Skuad Liverpool di Final Piala Liga 2005 dan Nasib Mereka Saat Ini

UEFA Champions League: Chelsea v Liverpool
UEFA Champions League: Chelsea v Liverpool / Jamie McDonald/GettyImages
facebooktwitterreddit

Liverpool dalam sejarah Piala Liga sudah memenangi delapan trofi dan terakhir meraihnya pada 2012. The Reds kala itu melawan Cardiff City di final, imbang 2-2 di waktu normal, dan kemudian menang 3-2 di drama adu penalti.

Kali ini Liverpool akan melawan tim yang lebih kuat dan juara bertahan Liga Champions, Chelsea. Terakhir kali kedua tim bertemu di final terjadi pada 2005. Liverpool masih dilatih Rafael Benitez dan Jose Mourinho membesut Chelsea.

Saat itu di Wembley Chelsea keluar sebagai pemenang dengan skor 3-2 melalui gol bunuh diri Steven Gerrard (79'), Didier Drogba (107'), dan Mateja Kezman (112'), lalu dua gol Liverpool dilesakkan John Arne Riise (1') dan Antonio Nunez (113'). Laga berjalan ketat hingga babak tambahan.

Tak banyak yang mengingat pemain-pemain yang bermain sebagai starting lineup Liverpool, berikut 90min menuturkan susunan pemain Liverpool pada final Piala Liga 2005 dan nasib mereka saat ini.

1. Jerzy Dudek - Kiper

Jerzy Dudek
Jerzy Dudek / Etsuo Hara/GettyImages

Mantan kiper asal Polandia yang menjuarai Liga Champions dengan Liverpool, serta sempat membela Real Madrid. Jerzy Dudek memperkuat Liverpool dari 2001 hingga 2007 (enam tahun).

Usai pensiun dengan Madrid pada 2011 Dudek tak terdengar lagi, sesekali menjadi pembicara dan pandit sepak bola.

2. Djimi Traore - Bek Kiri

Djimi Traore, Damien Duff
Djimi Traore, Damien Duff / Shaun Botterill/GettyImages

Cukup lama membela Liverpool dari 1999 hingga 2006. Djimi Traore direkrut dari Laval dan dapat bermain sebagai bek kiri dan juga tengah. Traore memenangi satu titel Liga Champions, Piala FA, dan Piala Liga.

Setelah di Liverpool Traore membela Lens, Charlton Athletic, Portsmouth, Monaco, Marseille, dan terakhir pada 2014 dengan Seattle Sounders. Dia sempat jadi asisten pelatih pasca pensiun di Seattle dan kini namanya tak terdengar lagi.

3. Sami Hyypia - Bek Tengah

Sami Hyypia
Sami Hyypia / Etsuo Hara/GettyImages

Liverpool merekrutnya dari Willem II dan siapa sangka, Sami Hyypia menjelma jadi bek tangguh Liverpool dan mengukir sejarah di sana. Pemain asal Finlandia bermain dari 1999-2009 dan memenangi Liga Champions.

Semenjak pensiun dengan Bayer Leverkusen pada 2011, Hyypia melanjutkan karier di dunia kepelatihan dan membesut Leverkusen, Brighton, FC Zurich, dan kini jadi asisten pelatih di FC Haka.

4. Jamie Carragher - Bek Tengah

Damien Duff, Jamie Carragher
Damien Duff, Jamie Carragher / Jamie McDonald/GettyImages

Siapa yang tak mengenal pria yang satu ini. Saat ini sering terlihat di layar kaca sebagai pandit sepak bola dan cocok dengan profesinya tersebut.

Jamie Carragher legenda Liverpool, berposisi sebagai bek tengah, dan menghabiskan sepanjang kariernya di klub pasca promosi dari akademi pada 1996 dan bermain hingga 2013. Dia sudah memenangi dua titel Piala FA dan satu Liga Champions.

5. Steve Finnan - Bek Kanan

Steve Finnan, Frank Lampard
Steve Finnan, Frank Lampard / Laurence Griffiths/GettyImages

Saat ini Liverpool punya Andy Robertson sebagai pemain serba bisa dan punya etos kerja bagus, di masa lalu mereka punya Steven Finnan yang dapat bermain sama baiknya sebagai bek kiri atau bek kanan.

Pemain berpaspor Republik Irlandia membela Liverpool dari medio 2003-2008 pasca memperkuat Notts County dan Fulham. setelahnya Finnan bermain di Espanyol dan Portsmouth sebelum pensiun. Namanya tak terdengar lagi saat ini.

6. John Arne Riise - Gelandang Sayap Kiri

John Arne Riise
John Arne Riise / Etsuo Hara/GettyImages

Penilik kaki kidal yang kuat dan sering melepaskan tendangan jarak jauh. John Arne Riise dapat bermain di seluruh area pada posisi kiri dari bek kiri, bek sayap kiri, hingga gelandang sayap kiri.

Pria asal Norwegia membela Monaco sebelum ke Liverpool (2001-2008), lalu setelahnya memperkuat Roma, Fulham, APOEL, Delhi Dynamos, dan terakhir dengan Rollon pada 2017. Sempat melatih tim, Riise kini jadi pandit sepak bola

7. Dietmar Hamann - Gelandang Tengah

Mikael Forsell, Dietmar Hamann
Dietmar Hamann / Phil Cole/GettyImages

Mantan gelandang timnas Jerman yang kini jadi pandit sepak bola. Dietmar Hamann memperkuat Liverpool pada periode 1999-2006 setelah membela Bayern Munchen dan Newcastle United.

Berposisi sebagai gelandang bertahan, Hamann seringkali memberikan proteksi kepada lini belakang dan melakukan transisi bermain. Setelah bermain di Liverpool ia sempat membela Bolton, Man City, dan MK Dons sebelum pensiun pada 2011.

8. Steven Gerrard - Gelandang Tengah

Steven Gerrard
Steven Gerrard / Shaun Botterill/GettyImages

Fans sejati Liverpool dan juga sepak bola Inggris tidak akan pernah melupakan nama yang satu ini. Legenda dan mantan kapten Liverpool, Steven Gerrard pasca promosi dari akademi pada 1998 terus bermain di tim utama hingga 2015, lalu semusim bermain di LA Galaxy.

Mantan pemain timnas Inggris pasca pensiun menjalani karier kepelatihan dan melatih Liverpool U-18, kemudian Rangers, dan kini kembali ke Liga Inggris membesut Aston Villa.

9. Luis Garcia - Gelandang Sayap Kanan

Luis Garcia
Luis Garcia / Etsuo Hara/GettyImages

Pemain serba bisa untuk lini serang Liverpool. Luis Garcia dapat bermain sebagai penyerang sayap, gelandang serang, hingga penyerang kedua. Kelebihannya ada pada pergerakan bagus dengan atau tanpa bola, serta penyelesaian akhir.

Dalam kariernya Garcia pernah membela Barcelona, Atletico Madrid, UNAM, Liverpool (2004-2007), dan pensiun di Australia dengan Central Coast Mariners pada 2016. Saat ini ia jadi pandit sepak bola.

10. Harry Kewell - Penyerang Kedua

Harry Kewell
Harry Kewell / Shaun Botterill/GettyImages

Pemain-pemain dari Australia dahulu pernah meramaikan Liga Inggris seperti Mark Viduka, Harry Kewell, Tim Cahill, dan Mark Schwarzer. Kewell, penilik kaki kidal, yang dapat berperan sebagai winger, gelandang serang, hingga penyerang.

Liverpool memboyongnya dari Leeds United pada 2003 dan ia bermain di sana sampai 2008. Kewell setelahnya bermain di Galatasaray, Melbourne Victory, Al-Gharafa, dan pensiun pada 2014 di Melbourne Heart. Setelahnya Kewell menjadi pelatih dan terakhir membesut Barnet pada 2021.

11. Fernando Morientes - Penyerang

Fernando Morientes
Fernando Morientes / Ross Kinnaird/GettyImages

Penyerang yang namanya dikenal di Spanyol dan Eropa. Fernando Morientes punya 47 caps dengan timnas Spanyol serta torehan 27 gol. Dalam kariernya ia sudah memenangi titel Liga Champions bareng Real Madrid (tiga kali).

Usai membela Madrid dan Monaco, Morientes memperkuat Liverpool pada periode 2005-2006, lalu ke Valencia, Marseille, dan terakhir pada 2015 bermain di Santa Ana. Morientes sempat menjadi pelatih.

Selain nama-nama yang menjadi starter dalam taktik 4-4-2 Rafael Benitez itu, pemain-pemain cadangan Liverpool pada final Piala Liga 2005 adalah Scott Carson, Mauricio Pellgerino, Igor Biscan, Antonio Nunez, dan Milan Baros.