Sindiran Keras Ceferin kepada Super League dan Florentino Perez
Oleh Arief Hadi Purwono

Presiden UEFA Aleksander Ceferin mengaku tidak habis pikir dengan 12 tim yang memutuskan untuk ikut serta dalam Super League. Ceferin menilai 12 klub besar tersebut bertingkah konyol dan ia menyamakan para klub tersebut seperti halnya kelompok yang memercayai teori bumi datar.
Sebelumnya seperti diketahui gelaran Super League sempat menuai kehebohan karena 12 tim besar seperti Juventus, Real Madrid, Barcelona, hingga Chelsea dikabarkan siap untuk menjalani kompetisi. Namun baru berusia dua hari, satu per satu klub memilih mengundurkan diri.
UEFA president Aleksander Ceferin has insisted the 12 clubs who attempted to set up the breakaway European Super League will face sanctions for their actions.
— Sky Sports News (@SkySportsNews) April 25, 2021
"Ada perbedaan yang cukup jelas antara klub-klub Liga Inggris dan enam klub yang menyatakan bergabung dengan Super League. Mereka menarik diri dan akhirnya mengakui bahwa mereka membuat kesalahan," jelas Ceferin seperti dikutip dari Goal.
"Anda harus memiliki sebuah keberanian untuk mengatakan bahwa 'Saya melakukan hal keliru.' Untuk saya ke-12 tim itu terdiri dari enam tim asal Inggris yang menyatakan keluar pertama kali, lalu ada 3 tim (Atletico Madrid, AC Milan, dan Inter), lalu ada satu grup yang masih percaya bahwa Super League masih ada, mereka bagaikan orang yang percaya bumi itu datar," tambahnya.
"Terlepas dari hancurnya rencana mereka, beberapa tim tidak bisa menerimanya,” tutup Ceferin.
Tentu saja yang dimaksud pihak yang tidak bisa menerima adalah Florentino Perez – Presiden Real Madrid, dan Juventus. Hingga kini keduanya masih belum menyatakan mundur sama sekali dari Super League."