Simpati Guardiola Pada Frank Lampard Usai Lengser dari Kursi Kepelatihan Chelsea
Oleh Amanda Amelia

Kemenangan 3-1 Chelsea saat bertemu Luton Town di putaran empat Piala FA, Minggu (24/1) tak lantas membuat dewan klub masih percaya dengan kemampuan Frank Lampard, sehari setelah pertandingan, tepatnya Senin (25/1), pria asal Inggris itu akhirnya dipecat.
Lengsernya Lampard dapat dikatakan cukup mengejutkan, mengingat di musim sebelumnya--kala The Blues terkena sanksi embargo transfer, dia sukses mengandalkan pemain-pemain dari akademi dan mengantarkan tim lolos ke final Piala FA dan mengakhiri musim di posisi empat.
Saat memutuskan untuk kembali ke Stamford Bridge, pihak klub memang memberikan kontrak tiga musim hingga tahun 2022, dan menilai jika Lampard adalah sosok tepat untuk menjalankan proyek jangka panjang yang sudah disiapkan, namun ternyata akhirnya harus hengkang dan hanya menukangi tim selama 18 bulan.
"Projects and ideas don't exist - you have to win or you will be sacked."
— Sky Sports Premier League (@SkySportsPL) January 25, 2021
Pep Guardiola reveals his hopes to meet with Frank Lampard after lockdown following his sacking by #CFC and defended his time at the club. pic.twitter.com/kP9e4a1Kuc
Pemecatan Lampard tentu mengundang komentar dari berbagai pihak, tak terkecuali pelatih Manchester City, Pep Guardiola. Pria asal Spanyol tersebut simpati pada Lampard, namun menilai bahwa proyek panjang sebenarnya tidak ada dalam dunia sepakbola.
"Orang-orang bicara soal ide dan proyek jangka panjang, sebenarnya hal semacam itu tidak ada dalam dunia sepakbola--Anda harus meraih kemenangan atau Anda akan dipecat," ujar Guardiola seperti dilansir Mirror.
"Saya menghargai keputusan yang diambil Chelsea, tetapi saya harap bisa segera bertemu dengan Frank Lampard dan mengajaknya makan di restoran saat lockdown usai," tambahnya.
?"When you talk about projects and ideas, it doesn't exist you have to win or you will be sacked, hopefully I can see him soon and go to a restaurant to see him again"
— Football Daily (@footballdaily) January 25, 2021
Manchester City boss Pep Guardiola reacts to Frank Lampard's sacking by Chelsea pic.twitter.com/5MMQaSedcm
Ekspektasi tinggi sepertinya memang disematkan publik pada Frank Lampard di musim 2020/21, terlebih setelah Chelsea mengeluarkan dana yang mencapai angka 200 juta poundsterling untuk mendatangkan tujuh pemain baru di bursa transfer musim panas, walau sempat tampil konsisten di awal, kini Mason Mount dkk menempati posisi sembilan klasemen sementara.
Masih belum diketahui siapa sosok pelatih yang akan jadi suksesor Frank Lampard, kabar terakhir menyebutkan bahwa eks pelatih PSG, Thomas Tuchel akan segera merapat ke London.