Malang Sarr: 5 Hal yang Perlu Diketahui Mengenai Bek Baru Chelsea Ini
Oleh Dananjaya WP
Chelsea resmi mendatangkan Malang Sarr dengan status bebas transfer setelah kontraknya dengan OGC Nice habis. Pemain yang berposisi sebagai bek tengah itu direkrut dengan kontrak lima tahun, dan akan menjalani musim 2020/21 sebagai pemain pinjaman. Sarr menjadi salah satu rekrutmen jangka panjang untuk The Blues.
Berikut adalah lima hal yang perlu diketahui mengenai pemain baru Chelsea ini.
1. Tumbuh dan Menjadi Dewasa dari Akademi ke Skuat Senior Nice
Malang Sarr bergabung dengan akademi Nice pada 2005, saat ia masih berusia 6 tahun. Sarr menjalani proses perkembangan di klub Prancis tersebut hingga masuk ke skuat senior pada 2006. Sarr tampil dan berkembang di skuat senior Nice hingga 2020, dan mendapatkan sorotan tinggi sebagai salah satu bek muda yang patut diamati di Prancis sebelum hengkang ke Inggris.
2. Memiliki Pengalaman di Seluruh Tingkat Kelompok Umur Timnas Prancis
Malang Sarr memiliki kesempatan untuk membela Timnas Senegal (keturunan dari orang tuanya) dan Prancis (tempat kelahiran). Sarr mengambil keputusan untuk membela Timnas Prancis, dan sudah bermain di tingkat U16 sampai U21.
Saat ini masih terdapat beberapa pemain yang berada di atasnya dalam pilihan Didier Deschamps di tingkat senior.
3. Pernah Masuk dalam Incaran Inter
Chelsea bukan satu-satunya tim yang memantau perkembangan Malang Sarr dengan Nice. Sarr disebut pernah masuk dalam incaran Inter, yang sedang berusaha untuk meningkatkan kualitas skuat mereka setelah Antonio Conte dipastikan bertahan sebagai pelatih utama.
4. Dapat Digunakan Sebagai Bek Kiri
Fleksibilitas di lini belakang menjadi salah satu aspek keunggulan dalam permainan Malang Sarr. Sarr tidak hanya mampu bermain sebagai bek tengah dalam formasi dengan empat pemain di lini belakang.
Pemain berusia 21 tahun itu juga dapat bermain sebagai bek kiri, dan pemain bertahan di bagian kiri dalam formasi yang menggunakan tiga bek.
5. Masih Memiliki Kelemahan Penting dalam Bertahan
Malang Sarr menjadi salah satu bek di Prancis yang memiliki potensi tinggi. Walau demikian, Sarr masih berusia 21 tahun dan masih memiliki kelemahan yang signifikan dalam permainannya. Sepanjang musim 2019/20, Sarr mencatatkan 58,3% kesuksesan duel udara dalam kompetisi Ligue 1.
Sarr juga memiliki kecenderungan kehilangan konsentrasi dalam beberapa momen penting.