Shin Tae-yong Bahas Pengalaman Latih Tiga Timnas di Indonesia
Oleh Arief Hadi Purwono
Sejak didapuk jadi pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong masih belum menjalani turnamen kompetitif di tahun ini. Meski demikian bukan berarti dirinya nihil agenda sama sekali, buktinya kini ia tengah mempersiapkan secara matang mental dan fisik para pemain Timnas U-20.
Seperti diketahui pada tahun 2021 nanti Indonesia bakal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Shin Tae-yong jelas tak mau Garuda Muda tampil loyo pada turnamen tersebut. Bahkan meski sudah dipastikan lolos, skuad Garuda Muda nanti bakal tetap menjalani kualifikasi Piala Dunia U-20.
Fokus Shin Tae-yong kepada skuad U-20 bukan tanpa alasan. Hampir pasti gagalnya Timnas senior melaju ke babak utama Piala Dunia 2022, plus Timnas U-23 yang tanpa agenda utama membuatnya memilih untuk mempersiapkan Timnas U-20 secara matang. Apalagi ia juga memiliki banyak waktu untuk mematangkan skuad Garuda Muda.
"Tim senior sudah pasti sulit lolos ke babak berikutnya, karena menelan kekalahan di lima laga. Timnas U-23 tidak ada agenda. Hal paling penting adalah Piala Dunia U-20. Itu digelar di Indonesia tahun depan, sehingga menjadi prioritas," jelas Shin Tae-yong seperti dikutip dari Goal.
“Pemain Indonesia memperhatikan betapa pentingnya asupan nutrisi, sehingga tidak tahu apa yang harus dikonsumsi. Itu membuat mereka tidak banyak makan makanan mengandung protein,” tambah dia.
Selain itu Shin Tae-yong juga bercerita mengenai pengalaman menangani tiga level Timnas berbeda Indonesia dari U-19, U-23, hingga senior. Kendati demikian eks pelatih Timnas Korsel itu mengakui pembentukan dari usia muda sangatlah penting.
“Awalnya saya kira tidak terlalu sulit [menangani tiga timnas]. Tapi saya pikir ternyata lebih sulit ketika sudah mengumpulkan pemain. Namun untuk mengembangkan sepakbola Indonesia dalam jangka waktu panjang, akan lebih mudah membentukan dari pemain muda," pungkas Shin Tae-yong.