Sejarah Pengurangan Poin di Liga Inggris

  • Everton terkena pengurangan sepuluh poin akibat pelanggaran peraturan finansial.
  • Everton menjadi tim ketiga di Liga Inggris yang terkena hukuman pengurangan poin.
  • West Ham dikenal sebagai tim dengan keputusan hukuman kontroversial saat datangkan Carlos Tevez dan Javier Mascherano.
Everton
Everton / Visionhaus/GettyImages
facebooktwitterreddit

Kasus pengurangan poin memang jarang terjadi di Liga Inggris, namun ada tiga tim yang telah terkena hukuman tersebut sejak format berganti pada tahun 1992 lalu.

Everton, menjadi tim terbaru yang menderita hukuman pengurangan poin saat diketahui mencatatkan kerugian secara berlebihan. Alhasil, mereka menjadi tim pertama yang melanggar aturan finansial di kompetisi itu.

Berikut adalah informasi mengenai tim-tim lain yang terkena pengurangan poin di Liga Inggris.


Middlesbrough - 3 poin (Januari 1997)

Fabrizio Ravanelli
Middlesbrough / Stu Forster/GettyImages

Middlesbrough menjadi tim pertama dalam sejarah Liga Inggris yang menerima pengurangan poin. Mereka, mendapati pengurangan tiga poin pada Januari 1997.

Boro dapatkan hukuman itu, karena Bryan Robson membatalkan pertandingan melawan Blackburn Rovers di Desember 1996, Robson mengklaim ada 23 pemain absen lantaran sakit dan cedera, sehingga tak bisa menyertakan skuad secara lengkap.

Meskipun mengklaim telah menerima jaminan dari Liga Inggris, apabila bisa menunda pertandingan tersebut, mereka nyatanya gagal memberikan bukti yang diperlukan dan terkena denda 50 ribu Paun dan pengurangan tiga poin. Banding yang dilakukan juga gagal.

Keputusan itu akhirnya membuat Boro terdegradasi dengan mengakhiri musim di peringkat ke-19 yang terpaut dua poin dari zona aman.


Portsmouth - 9 poin (Maret 2010)

David James
Portsmouth / Christopher Lee/GettyImages

Selang 13 tahun berselang sejak kasus Middlesbrough, Liga Inggris kembali memiliki tim yang terkena pengurangan poin dan itu adalah Portsmouth yang menerimanya di Maret 2010.

Rumor pengurangan poin telah datang di awal musim 2008/09, ketika Pompey menghadapi utang besar selepas melakukan pergerakan transfer yang ceroboh dan tidak menemukan sosok bersedia untuk investasi yang sudah memakan waktu lebih dari 12 bulan.

Sempat diambil alih oleh pengusaha Arab Saudi yaitu Ali Al-Faraj, seharusnya bisa menyelesaikan semua masalah Portsmouth. Namun, klub tersebut gagal membayar gaji antara Desember 2009 dan Februari 2010, sekaligus menerima perintah penutupan atas pajak yang belum dibayar.

Saat memasuki administrasi, Portsmouth secara otomatis dikurangi sembilan poin dan terdegradasi dari Liga Inggris.


Everton - 10 poin (November 2023)

Dominic Calvert-Lewin
Everton FC / Ryan Pierse/GettyImages

Kembali 13 tahun berlalu, Everton menambahkan nama mereka ke daftar tim Liga Inggris yang menerima hukuman pengurangan poin. The Toffees dapatkan pengurangan 10 poin yang juga terbesar dalam sejarah Liga Inggris.

Burnley dan Leeds United keduanya menulis surat ke Liga Inggris untuk meminta penyelidikan terhadap keuangan Everton pada Mei 2022, setelah The Toffees mencatat kerugian sebesar 371,80 juta Paun selama tiga musim sebelumnya. Dua tim melakukan itu karena sedang bersaing lolos dari jurang degradasi di akhir musim 2021/22 lalu.

Investigasi tersebut dibuka pada Maret 2023 dan Everton dapatkan pengurangan 10 poin di bulan November 2023.


Denda kontroversial West Ham United (April 2007)

Carlos Tevez, Alan Pardew, Javier Mascherano
Carlos Tevez, Alan Pardew, Javier Mascherano / Christopher Lee/GettyImages

West Ham United secara kontroversial menghindari pengurangan poin pada April 2007, selepas datangkan Carlos Tevez dan Javier Mascherano pada jendela transfer musim panas di tahun 2006.

The Hammers, diketahui telah melanggar peraturan terkait kepemilikan pihak ketiga dalam dua transfer tersebut, mengingat para pemain secara teknis tidak memenuhi syarat untuk bermain di Liga Inggris dan diprediksi akan menghadapi pengurangan poin.

Sebaliknya, West Ham didenda 5,5 juta Paun. Hukuman tanpa pengurangan poin, tentu saja jadi berkah bagi mereka yang terhindar dari zona degradasi dengan hanya selisih tiga poin saja.

Meski sudah dapatkan denda besar, Sheffield United yang terdegradasi di musim tersebut memberikan gugatan kepada West Ham untuk merebut tempatnya ke Liga Inggris. Namun, permohonan itu ditolak dan kasus akhirnya ditutup pada tahun 2009.